Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mari Berkunjung ke Kedai Soba dan Udon Berkonsep “Makan Sambil Berdiri”

Kompas.com - 9/Aug/2018, 09:43 WIB
Anda membawa sendiri nampan berisi hidangan pesanan Anda ke tempat duduk. Anda bisa duduk di kursi mana saja yang tersedia.
Lihat Foto
Anda membawa sendiri nampan berisi hidangan pesanan Anda ke tempat duduk. Anda bisa duduk di kursi mana saja yang tersedia.

Kebanyakan restoran cepat saji ala Jepang menggunakan mesin tiket pemesanan makanan seperti
Kebanyakan restoran cepat saji ala Jepang menggunakan mesin tiket pemesanan makanan seperti

Kebanyakan restoran cepat saji ala Jepang menggunakan mesin tiket pemesanan makanan seperti tampak pada foto di atas. Anda membeli tiket dari mesin tersebut dan menukarkannya dengan makanan. Ini penampakan mesin tiket (lihat foto). Dengan cara ini, Anda bisa membeli makanan tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun.

Ini tombol panel mesin tiket.
Ini tombol panel mesin tiket.

Ini tombol panel mesin tiket. Masukan uang Anda dan pilih hidangan yang ingin Anda pesan dengan cara memencet tombol. Setiap tombol menunjukkan satu hidangan spesifik. Jika Anda bingung tombol mana yang harus dipencet, cocokkan angka berwarna merah di kiri bawah dengan angka di model makanan yang terbuat dari lilin di sebelahnya. Jika Anda masih bingung dan tidak mengerti Bahasa Jepang, Anda bisa bertanya ke staf restoran.

Anda bisa melihat meja konter saat Anda masuk.
Anda bisa melihat meja konter saat Anda masuk.

Setelah Anda membeli tiket makanan, masuklah ke dalam. Anda bisa melihat meja konter saat Anda masuk. Pencahayaan bangunan ini begitu terang pada jam berapapun, jadi Anda bisa tenang makan di sini.

Walaupun ini adalah restoran makan sambil berdiri, namun tetap ada kursi tersedia untuk Anda duduk.
Walaupun ini adalah restoran makan sambil berdiri, namun tetap ada kursi tersedia untuk Anda duduk.

Walaupun ini adalah restoran makan sambil berdiri, namun tetap ada kursi tersedia untuk Anda duduk. Hanya saja, ada beberapa restoran cepat saji ala Jepang yang mengharuskan Anda untuk berdiri. Ada baiknya saat di Jepang, menganggap restoran yang harus makan sambil berdiri sebagai restoran cepat saji. Jadi makan sambil berdiri di Jepang bukan berarti karena tidak ada tempat duduk tersedia. Namun ini adalah konsep restoran cepat saji ala Jepang.

Sebenarnya mesin tiket juga disediakan di dalam restoran.
Sebenarnya mesin tiket juga disediakan di dalam restoran.

Sebenarnya mesin tiket juga disediakan di dalam restoran. Cara menggunakannya sama dengan mesin tiket lainnya.

Masukkan uang ke dalam mesin.
Masukkan uang ke dalam mesin.

Mari coba membeli tiket makanan. Masukkan uang ke dalam mesin. Anda juga bisa menggunakan IC card Suica di beberapa restoran. Bila ingin membayar menggunakan kartu ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menempelkan kartu pada alat pembaca IC card.

pilih hidangan yang Anda inginkan
pilih hidangan yang Anda inginkan

Setelah memasukkan uang, pilih hidangan yang Anda inginkan. Untuk demonstrasi ini, kita pilih “morisoba:, hidangan soba yang khas. Kebanyakan hidangan soba disajikan dalam keadaan dingin sehingga soba dimakan dengan cara yang unik. Marisoba merupakan jenis soba yang klasik yang mencitrakan keunikan cara penyajian soba.  

Di baris paling atas dari mesin tiket adalah set menu, baris tengah adalah hidangan panas, dan baris paling bawah adalah hidangan dingin. Setiap hidangan dibariskan sesuai harganya, yaitu semakin ke kanan, harganya semakin mahal.

Tiket makanan akan keluar ketika Anda memencet tombol.
Tiket makanan akan keluar ketika Anda memencet tombol.

Tiket makanan akan keluar ketika Anda memencet tombol. Sesaat kemudian, uang kembalian Anda juga akan keluar secara otomatis. Jika Anda terburu-buru, Anda bisa memencet tombol hijau “Change” agar uang kembalian keluar saat itu juga. Tiket dan uang kembalian dikeluarkan dari lubang yang berbeda. Jadi ingatlah untuk mengambil keduanya.

Tiket berupa kertas berlubang.
Tiket berupa kertas berlubang.

Tiket berupa kertas berlubang. Bandingkan besarnya tiket dengan uang koin (lihat foto). Ukurannya cukup kecil, jadi hati-hati jangan sampai menghilangkannya.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.