Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Liburan ke Tokyo, Jangan Lupa Berburu Sepatu Handmade Pretty Ballerinas

Kompas.com - 19/Aug/2024, 08:48 WIB
Pesona brand sepatu buatan tangan dari Spanyol, Pretty Ballerinas.
Lihat Foto
Pesona brand sepatu buatan tangan dari Spanyol, Pretty Ballerinas.

Berasal dari pulau indah Menorca di Spanyol, popularitas  jenama sepatu “Pretty Ballerinas” telah tersebar ke seluruh dunia, termasuk di Jepang. 

Untuk diketahui, brand tersebut berfokus pada sepatu balet, sepatu pumps balet, dan sepatu flat yang dibuat tangan atau handmade oleh para perajin terampil. Kualitas dan desain produk mereka telah mendapatkan pujian dari berbagai penjuru dunia.

Sepatu dengan ujung bulat dan tali yang tebal menjadi model ikonik Pretty Ballerinas.
Sepatu dengan ujung bulat dan tali yang tebal menjadi model ikonik Pretty Ballerinas.

 

Sepatu dengan ujung bulat dan tali yang tebal sudah menjadi model ikonik mereka. Jenama ini menawarkan sepatu dengan banyak variasi serta berbagai desain. 

Bagian dalam sepatu tampak apik dengan balutan warna pink. Sepatu ini pun dibuat dari bahan yang tahan terhadap benturan sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama. 

sepatu tersebut juga berguna sebagai sepatu pengganti selama perjalanan.

Item edisi terbatas khusus Jepang. Ciri khasnya adalah pita yang terdapat di bagian belakang.
Item edisi terbatas khusus Jepang. Ciri khasnya adalah pita yang terdapat di bagian belakang.

Keunikan tersebut tidak hanya membuat brand sepatu satu itu populer di Jepang, tetapi juga Asia Tenggara. Sepatu dengan warna basic yang kalem serta desain ujung bulat sangat digemari. 

Pretty Ballerinas merilis item edisi terbatas khusus Jepang pada tiap musim. Tak hanya itu, dekorasi toko pun disesuaikan pada musim-musim tertentu.

Sepatu Pretty Ballerinas diminati oleh wanita berusia 20-an hingga 40-an.
Sepatu Pretty Ballerinas diminati oleh wanita berusia 20-an hingga 40-an.

Sebagai informasi, Pretty Ballerinas adalah brand yang diidamkan oleh perempuan berusia 20-an hingga 40-an. Sepatu ini juga diminati banyak pelanggan dari China dan Korea Selatan (Korsel).

Bahkan, untuk mendapatkan sepatu tersebut, para pelanggan berusaha untuk berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi penerjemah dan gerakan tangan.

Halaman:
Editor : Sri Noviyanti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads