Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Kereta Wisata di Jepang Ini Tawarkan Pengalaman Kulineran dan Pemandangan Indah

Kompas.com - 13/Sep/2019, 23:52 WIB
Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.
Lihat Foto
Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.

Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.
Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.

Selama naik kereta, wisatawan juga dapat merasakan switchback (kereta berjalan di lereng secara berulang-ulang maju dan mundur) ketika melewati Stasiun Okoba setelah melewati Stasiun Hitoyoshi.

Stasiun Okoba dikenal sebagai satu-satunya stasiun di Jepang yang menggabungkan switchback dengan jalur melingkar yang berputar.

Pemandangan indah yang terbentang di antara stasiun Yatake dan Masaki, Yatake-goe.
Pemandangan indah yang terbentang di antara stasiun Yatake dan Masaki, Yatake-goe.

Selain itu, pada area yang terbentang antara stasiun Yatake dan Masaki yang dikenal sebagai Yatake-goe (persimpangan Yatake), adalah pemandangan luar biasa yang dianggap sebagai salah satu dari tiga besar pemandangan terindah dari jendela kereta di Jepang.

Dari sudut pandang itu, Lembah Ebino terhampar luas di mata wisatawan, dengan pegunungan Kirishima yang luar biasa tepat di atasnya. Jika cuaca cerah, wisatawan juga dapat melihat Sakurajima, gunung yang menjadi simbol prefektur Kagoshima.

Saat kereta berhenti sementara di jalan, wisatawan dapat meluangkan waktu untuk mengagumi pemandangan dan mengambil foto untuk dijadikan kenang-kenangan. 

Stasiun Masaki yang berumur 100 tahun merupakan stasiun pertama dan satu-satunya di Prefektur Miyazaki. Stasiun ini beroperasi di Jalur Hisatsu.

Stasiun kayu dengan kesan klasik memiliki suasana seperti di film. Selain itu, kamu juga dapat mengalami switchback di sini.

Bento Kurimeshi berupa set kotak makan siang dengan hidangan nasi kastanye seharga 1.100 yen. Ukuran kastanye besar-besar.
Bento Kurimeshi berupa set kotak makan siang dengan hidangan nasi kastanye seharga 1.100 yen. Ukuran kastanye besar-besar.

Perjalanan kereta “Isaburo” dari stasiun pemberangkatan pertama, stasiun Kumamoto, sampai dengan stasiun terakhir Stasiun Yoshimatsu memakan waktu sekitar tiga jam.

Namun, waktu akan terasa cepat ketika wisatawan menikmati Kurimeshi Bento (1.100 yen) atau menikmati pemandangan yang indah dan merasakan pengalaman kereta switchback.

Peta Rute kereta Isaburo/ Shinpei
Peta Rute kereta Isaburo/ Shinpei

Daerah-daerah yang dilalui kereta Isaburo/ Shinpei adalah Kumamoto, Hitoyoshi, dan Yoshimatsu. Perkiraan waktu perjalanan adalah 2 jam 50 menit untuk bagian Kumamoto-Hitoyoshi dan 1 jam 25 menit untuk rute Hitoyoshi-Yoshimatsu yang dioperasikan sebagai kereta lokal. Reservasi harus dilakukan untuk kursi di kereta untuk semua rute.

Biaya satu arah adalah 3.930 yen untuk orang dewasa sudah termasuk tiket kereta api 2.480 yen dan tiket kereta cepat 1.450 yen.

Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (5 March 2019).

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.