Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Kereta Wisata di Jepang Ini Tawarkan Pengalaman Kulineran dan Pemandangan Indah

Kompas.com - 13/Sep/2019, 23:52 WIB
Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.
Lihat Foto
Pemandangan dari jendela, ketika Garis Hisatsu membentang di sepanjang Sungai Kuma, sungguh menakjubkan.

Badan gerbong yang berwarna hitam adalah gambar kesederhanaan dan ketabahan karena masing-masing kamar dirancang dengan cara yang berbeda, Wisatawan dapat memilih untuk makan dalam suasana klasik, suasana yang hangat seperti rumah kayu, dan banyak lagi.

Kereta berjalan melewati pegunungan dan daerah pedesaan ketika meninggalkan Stasiun Yoshimatsu. Sebelum tiba di Stasiun Osumi-Yokogawa, wisatawan akan melewati Maruike Yusui, yang dikenal sebagai salah satu dari 100 sumber air alami terbaik di Jepang.

Kesan tahun 1900-an tetap ada di Stasiun Osumi-Yokogawa.
Kesan tahun 1900-an tetap ada di Stasiun Osumi-Yokogawa.

Stasiun Osumi-Yokogawa dan Stasiun Kareigawa populer sebagai stasiun tertua di Prefektur Kagoshima.

Stasiun Kareigawa adalah stasiun yang tak berpetugas dan menjadi tempat kereta ekspres berhenti. Stasiun Kareigawa disebut sebagai stasiun paling terkenal di Jalur Hisatsu.

Selain itu, kucing yang dikenal sebagai "Nyantaro" (secara resmi disebut "Tanuki Cat Nyantaro") sudah tinggal di stasiun sejak tahun 2005. Jika ingin bertemu Tanuki Cat Nyataro, kamu harus mengatur jadwal kunjungan yang tepat.

Satu hal yang perlu diketahui tentang Stasiun Kareigawa adalah kuliner Hyakunen no Tabi Monogatari Kareigawa (Kisah Perjalanan Seratus Tahun, Sungai Karei) seharga 1.080 yen.

Kuliner itu menempati tempat pertama selama tiga tahun berturut-turut di Kyushu Ekiben Grand Prix. Ekiben adalah makanan bento yang dijual di stasiun tertentu. 

Mereka menggunakan berbagai jenis bahan lokal seperti jamur manis, miso dengaku (bahan makanan yang dimiringkan dan dipanggang dengan lapisan miso), kroket, dan tempura kentang manis (masyarakat lokal menyebutnya "Gane") yang dibungkus dengan kulit bambu.

Meskipun ekiben juga dijual di stasiun, disarankan untuk membeli tiket penukaran ekiben terlebih dahulu dan menerimanya di dalam gerbong penumpang. Jangan lupa untuk membuat reservasi karena kuliner ini sangat laris terjual.

Hyakunen no Tabi Monogatari Kareigawa (1.080 yen) sangat disukai penduduk setempat dan wisatawan. Tempura ubi jalar Gane dinamai sesuai dengan bentuk gorengnya yang menyerupai kepiting.
Hyakunen no Tabi Monogatari Kareigawa (1.080 yen) sangat disukai penduduk setempat dan wisatawan. Tempura ubi jalar Gane dinamai sesuai dengan bentuk gorengnya yang menyerupai kepiting.

Untuk hidangan penutup, wisatawan dapat mencoba Ogon no Purin Anno (Puding Emas Anno) seharga 340 yen yang dijual di gerbong pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.