Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Panduan Memesan Makanan di Kedai Ramen “Nogata Hope”

Kompas.com - 9/Aug/2018, 08:53 WIB
Nogaho Hajime
Lihat Foto
Nogaho Hajime

Setelah belok ke kanan, ini pemandangan yang akan terlihat
Setelah belok ke kanan, ini pemandangan yang akan terlihat

Setelah belok ke kanan, ini pemandangan yang akan terlihat (tampak pada foto di atas). Terus berjalan lurus.

Ini destinasi yang dituju, Nogata Hope (cabang Harajuku).
Ini destinasi yang dituju, Nogata Hope (cabang Harajuku).

Ini destinasi yang dituju, Nogata Hope (cabang Harajuku). Kedai ini tampak seperti penginapan. Lewati tirai yang disebut dengan “Noren”.

Dekor kedai ini menggunakan warna dan ekstur dari kayu alami. Hanya pintunya saja yang menggunakan warna yang berbeda.
Dekor kedai ini menggunakan warna dan ekstur dari kayu alami. Hanya pintunya saja yang menggunakan warna yang berbeda.

Dekor kedai ini menggunakan warna dan ekstur dari kayu alami. Hanya pintunya saja yang menggunakan warna yang berbeda. Di sebelah kiri dari pintu, ada area bangku untuk menunggu jika kedai penuh. Saat kedai penuh, pelanggan menunggu di area tersebut sampai ada meja kosong di dalam.

Dekorasi interior dengan dominasi kayu alami benar-benar dapat membangun suasana para pelanggan.
Dekorasi interior dengan dominasi kayu alami benar-benar dapat membangun suasana para pelanggan.

Dekorasi interior dengan dominasi kayu alami benar-benar dapat membangun suasana para pelanggan. Tampaknya, semua cabang dari Nogata Hope memiliki dekorasi yang serupa, sehingga tidak menimbulkan nuansa restoran cepat saji, tetapi lebih seperti atmosfer seakan berada di luar ruangan.

Mungkin karena dekorasi interior begitu bagus, Nogata Hope kerap dipandang sebagai tempat makan yang nyaman oleh pelanggan perempuan yang datang sendirian.

Pelayan dapat mencarikan Anda meja terbaik yang cocok untuk Anda
Pelayan dapat mencarikan Anda meja terbaik yang cocok untuk Anda

Staf Nogata Hope selalu mengawasi jumlah orang yang makan di kedai tersebut, sehingga mereka dapat mencarikan Anda meja terbaik yang cocok untuk Anda. Jika tidak ada meja yang kosong, Anda harus menunggu sebentar.

Dia akan menarikan kursi untuk Anda duduk dan meletakkan buku menu di meja.
Dia akan menarikan kursi untuk Anda duduk dan meletakkan buku menu di meja.

Staf akan mengatakan “Kochira e dozo!” (Mohon lewat sini) dan menunjukan meja Anda. Dia akan menarikan kursi untuk Anda duduk dan meletakkan buku menu di meja.

Setelah Anda sudah memutuskan pilihan hidangan yang akan dipesan, katakan ke pelayan, “Sumimasen”.
Setelah Anda sudah memutuskan pilihan hidangan yang akan dipesan, katakan ke pelayan, “Sumimasen”.

Kursi sudah ditarik untuk Anda duduk dan buku menu sudah disediakan untuk Anda baca. Sekarang Anda tinggal memutuskan makanan yang akan Anda makan sambil melihat buku menu yang penuh warna itu. Setelah Anda sudah memutuskan pilihan hidangan yang akan dipesan, katakan ke pelayan, “Sumimasen”. Jika diperlukan, Anda bisa mengangkat tangan untuk menarik perhatian pelayan.

Ketika memesan, sebaiknya Anda mengatakan ke pelayan apa yang ingin Anda makan.
Ketika memesan, sebaiknya Anda mengatakan ke pelayan apa yang ingin Anda makan.

Ketika memesan, sebaiknya Anda mengatakan ke pelayan apa yang ingin Anda makan. Namun tidak masalah jika Anda menunjuk hidangan yang Anda inginkan di buku menu. Anda juga bisa meminta makanan disiapkan secara spesifik sesuai yang Anda inginkan.

Sama halnya seperti memesan steak yang tergantung seberapa matang steak tersebut dimasak, ramen juga beragam tergantung berapa lama mi direbus. Hal ini akan berefek pada seberapa keras ramen tersebut, yaitu Barikata (sangat keras), Kata (keras), Futsuu (normal), Yawa (lembut). Juga ramen bisa dipesan sesuai seberapa lemak ditambahkan, yaitu Aburanashi (tanpa lemak), Assari (ringan), Futsuu (normal), Kotekote (dengan lemak), Super, dan lainnya.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.