OhayoJepang - Pada kedai ramen kebanyakan, kita harus membeli tiket makan di pintu masuk. Tiket ini digunakan pelanggan untuk memesan makanan saat di dalam kedai. Namun ada beberapa kedai ramen yang tidak melakukan kebiasaan ini.

Kami akan menjelaskan bagaimana cara memesan makanan di kedai ramen. Dalam artikel ini akan digunakan “Nogata Hope” sebagai contoh panduan. Nogata Hope merupakan jaringan kedai ramen paling populer di Jepang.  

cabang Harajuku dari jaringan kedai ramen “Nogata Hope”

Restoran yang kami kunjungi ini berlokasi sekitar 10 menit jalan kaki dari stasiun JR Harajuku. Ini adalah cabang Harajuku dari jaringan kedai ramen “Nogata Hope”. Titik mula perjalanan kami adalah stasiun JR Harajuku.

Setelah keluar dari Omotesando Exit, belok ke kiri.

Setelah keluar dari Omotesando Exit, belok ke kiri. Lalu berjalan menurun dengan jalur kereta JR Yamanote Line berada di sisi kiri.

Terus berjalan di sisi jalur kereta.

Terus berjalan di sisi jalur kereta.

Jalan kaki sampai ke titik di depan Takeshita Exit, lalu menyeberang jalan di persimpangan jalan berbentuk T.

Stasiun JR Harajuku memiliki dua pintu keluar. Selain Omotesando Exit, ada pula Takeshita Exit. Jalan kaki sampai ke titik di depan Takeshita Exit, lalu menyeberang jalan di persimpangan jalan berbentuk T.

Jika membalikan badan dan melihat di belakang kita, setelah menyeberang jalan, ini pemandangan dari Takeshita Exit yang terlihat

Jika membalikan badan dan melihat di belakang kita, setelah menyeberang jalan, ini pemandangan dari Takeshita Exit yang terlihat (lihat foto di atas). Teruslah berjalan di arah ke kanan (lihat tanda panah pada foto di atas).

Setelah menyeberang jalan tadi, tetaplah berjalan di arah yang sama.

Setelah menyeberang jalan tadi, tetaplah berjalan di arah yang sama. Terus berjalan dengan tetap searah dengan jalur kereta JR Yamanote, sekitar lima menit.

Setelah lima menit berjalan kaki dari Omotesando Exit, bentuk jalan mulai melingkar.

Setelah lima menit berjalan kaki dari Omotesando Exit, bentuk jalan mulai melingkar. Terus berjalan di jalan tersebut.

Setelah sampai di persimpangan jalan (tempat Anda akan melihat gedung putih ini), belok ke kanan.

Setelah sampai di persimpangan jalan (tempat Anda akan melihat gedung putih seperti di foto atas), belok ke kanan.

Setelah belok ke kanan, ini pemandangan yang akan terlihat

Setelah belok ke kanan, ini pemandangan yang akan terlihat (tampak pada foto di atas). Terus berjalan lurus.

Ini destinasi yang dituju, Nogata Hope (cabang Harajuku).

Ini destinasi yang dituju, Nogata Hope (cabang Harajuku). Kedai ini tampak seperti penginapan. Lewati tirai yang disebut dengan “Noren”.

Dekor kedai ini menggunakan warna dan ekstur dari kayu alami. Hanya pintunya saja yang menggunakan warna yang berbeda.

Dekor kedai ini menggunakan warna dan ekstur dari kayu alami. Hanya pintunya saja yang menggunakan warna yang berbeda. Di sebelah kiri dari pintu, ada area bangku untuk menunggu jika kedai penuh. Saat kedai penuh, pelanggan menunggu di area tersebut sampai ada meja kosong di dalam.

Dekorasi interior dengan dominasi kayu alami benar-benar dapat membangun suasana para pelanggan.

Dekorasi interior dengan dominasi kayu alami benar-benar dapat membangun suasana para pelanggan. Tampaknya, semua cabang dari Nogata Hope memiliki dekorasi yang serupa, sehingga tidak menimbulkan nuansa restoran cepat saji, tetapi lebih seperti atmosfer seakan berada di luar ruangan.

Mungkin karena dekorasi interior begitu bagus, Nogata Hope kerap dipandang sebagai tempat makan yang nyaman oleh pelanggan perempuan yang datang sendirian.

Pelayan dapat mencarikan Anda meja terbaik yang cocok untuk Anda

Staf Nogata Hope selalu mengawasi jumlah orang yang makan di kedai tersebut, sehingga mereka dapat mencarikan Anda meja terbaik yang cocok untuk Anda. Jika tidak ada meja yang kosong, Anda harus menunggu sebentar.

Dia akan menarikan kursi untuk Anda duduk dan meletakkan buku menu di meja.

Staf akan mengatakan “Kochira e dozo!” (Mohon lewat sini) dan menunjukan meja Anda. Dia akan menarikan kursi untuk Anda duduk dan meletakkan buku menu di meja.

Setelah Anda sudah memutuskan pilihan hidangan yang akan dipesan, katakan ke pelayan, “Sumimasen”.

Kursi sudah ditarik untuk Anda duduk dan buku menu sudah disediakan untuk Anda baca. Sekarang Anda tinggal memutuskan makanan yang akan Anda makan sambil melihat buku menu yang penuh warna itu. Setelah Anda sudah memutuskan pilihan hidangan yang akan dipesan, katakan ke pelayan, “Sumimasen”. Jika diperlukan, Anda bisa mengangkat tangan untuk menarik perhatian pelayan.

Ketika memesan, sebaiknya Anda mengatakan ke pelayan apa yang ingin Anda makan.

Ketika memesan, sebaiknya Anda mengatakan ke pelayan apa yang ingin Anda makan. Namun tidak masalah jika Anda menunjuk hidangan yang Anda inginkan di buku menu. Anda juga bisa meminta makanan disiapkan secara spesifik sesuai yang Anda inginkan.

Sama halnya seperti memesan steak yang tergantung seberapa matang steak tersebut dimasak, ramen juga beragam tergantung berapa lama mi direbus. Hal ini akan berefek pada seberapa keras ramen tersebut, yaitu Barikata (sangat keras), Kata (keras), Futsuu (normal), Yawa (lembut). Juga ramen bisa dipesan sesuai seberapa lemak ditambahkan, yaitu Aburanashi (tanpa lemak), Assari (ringan), Futsuu (normal), Kotekote (dengan lemak), Super, dan lainnya.

Nogaho Hajime

Ini adalah “Nogaho Hajime”, hidangan ramen paling utama dari Nogata Hope. Bumbu dasar kecap khas Jepang ditambahkan ke sup unik khas Nogata Hope. Lalu mi padat ditambahkan, juga babi panggang, potongan tunas bambu, daun bawang, dan rumput laut.

Ramen bisa dibagi ke dalam beberapa kategori tergantung bumbu dan sup yang digunakan. Hidangan Nogaho Hajime termasuk dalam kategori yang disebut dengan “Tonkotsu Shoyu Ramen” atau ramen sup tulang babi dengan sup shoyu (kecap asin khas Jepang).

Nogaho Koku

Jika ramen “Nogaho Hajime” diberi minyak bawang putih dengan rasa kuat dan karamiso (miso pedas yang dibuat dengan menambahkan cabai pada miso), maka hasilnya adalah ramen “Nogaho Koku”. Ramen ini juga masuk dalam kategori “Tonkotsu Shoyu Ramen“. Hidangan ini memiliki rasa yang unik dan lezat.

ketika pelayan mengantarkan pesanan Anda, dia juga akan menaruh papan kecil di meja Anda.

Di kebanyakan restoran ramen, ketika pelayan mengantarkan pesanan Anda, dia juga akan menaruh papan kecil di meja Anda.

Jika Anda balik papan tersebut, Anda bisa lihat ada nota pembayaran.

Jika Anda balik papan tersebut, Anda bisa lihat ada nota pembayaran. Jika Anda sudah selesai makan, Anda bisa memanggil pelayan dan berikan nota tersebut beserta uang untuk membayarnya.

Namun, hal ini jarang dilakukan oleh orang yang makan di restoran ramen di Jepang. Biasanya saat akan membayar, pelanggan membawa sendiri nota pembayaran itu ke meja kasir yang terletak dekat pintu masuk. Restoran ramen ini tidak menerima kartu kredit, hanya pembayaran dengan uang tunai.

Setelah selesai makan, kita bawa nota pembayaran (yang dijepit di papan) ke meja kasir untuk membayar.

Setelah selesai makan, kita bawa nota pembayaran (yang dijepit di papan) ke meja kasir untuk membayar. Petugas kasir akan mengambil nota pembayaran itu. Jika tidak ada petugas di meja kasir, manajer restoran akan datang ke meja kasir untuk membantu Anda.

Petugas kasir akan memasukan informasi pemesanan dan memberitahukan jumlah pembelian yang harus Anda bayar.

Petugas kasir akan memasukan informasi pemesanan dan memberitahukan jumlah pembelian yang harus Anda bayar. Setelah Anda membayar, maka proses pun selesai. Beberapa restoran memperbolehkan masing-masing individu dari sebuah grup yang makan di meja yang sama, untuk membayar secara terpisah. Namun sebaiknya Anda membayar semuanya dalam satu tagihan.

Informasi tempat:
Tempat: Nogata Hope (cabang Harajuku)
Alamat: 1-2-1 Jingumae, Shibuya Ward, Tokyo
Nomor telepon: 03-5474-4183
Jam buka : 11:00 – 02:00
Hari libur: Tidak ada

Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (9 Februari 2018)