Pemerintah Jepang menerbitkan informasi siaga bencana terkait potensi gempa di sepanjang Palung Nankai.

Saat ini, peringatan potensi gempa muncul kembali dengan potensi tsunami setinggi lebih dari 30 meter.

Risiko bencana besar bisa terjadi sangat luas mulai dari Kanto hingga Shikoku dan Kyushu.

Daerah yang diperkirakan akan mengalami kerusakan parah harus bersiap menghadapi gempa bumi Palung Nankai.

Informasi dasar diterbitkan oleh Pemerintah Jepang yang mengajak seluruh penduduk untuk selalu bersiap menghadapi situasi darurat.

Ada 6 imbauan yang dibuat Pemerintah Jepang sebagai berikut:

1. Kencangkan furnitur rumah tangga.
2. Siapkan tas darurat berisikan lampu senter, gelas, toilet paper, kotak P3K, smartphone, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan.
3. Timbun air dan makanan kaleng.
4. Periksa lokasi evakuasi dan jalur evakuasi.
5. Pasang peredam seismik.
6. Peningkatan bangunan tahan gempa.

Jika gempa Palung Nankai terjadi, lakukan mitigasi bencana berikut ini:

1. Jika kamu di rumah, lindungi kepala dan bersembunyilah di tempat yang kokoh, seperti bawah meja.
2. Jika kamu berada di luar rumah, jauhi tempat-tempat yang berisiko terkena benda jatuh, seperti tembok pembatas, tiang listrik, mesin penjual otomatis, dan lainnya.
3. Jika kamu di pantai, evakuasi ke tempat yang aman jika terjadi tsunami atau serangan tsunami.

Baca juga:

• Jepang Prediksi Gempa Besar M 9, Ini Skenario Terburuk dan Mitigasinya
• Jepang Tingkatkan Sistem Mitigasi Bencana dengan Regulasi Baru
• Demi Keselamatan Kerja, Simulasi Gempa di Jepang Dilakukan 2 Kali Setahun

Puing bangunan usai terjadi gempa bumi di Jepang.

Imbauan KBRI Tokyo kepada WNI di Jepang

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka juga menerbitkan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang sebagai berikut: