Panel Pemerintah Jepang memperbarui perkiraan kerusakan akibat gempa besar yang diprediksi terjadi di Palung Nankai, lepas pantai Pasifik Jepang.
Mereka memperkirakan bahwa gempa bumi berkekuatan hingga 9 magnitudo (M 9) dapat merenggut sekitar 298.000 jiwa.
Ahli seismologi mengatakan bahwa ada kemungkinan sekitar 80 persen gempa seperti itu terjadi dalam 30 tahun ke depan.
Melansir NHK pada Selasa (1/4/2025), guncangan hebat dan tsunami diprediksi akan melanda wilayah Jepang secara luas.
Panel tersebut memperkirakan bahwa intensitas seismik akan mencapai maksimum M 7 di 10 prefektur Jepang dan lebih rendah dari M 6 di 24 prefektur.
Mereka juga memprediksi tsunami setinggi lebih dari 10 meter dapat menerjang Tokyo dan 12 prefektur lainnya, mulai dari wilayah Kanto hingga Kyushu.
Beberapa daerah diperkirakan akan mengalami gelombang lebih dari 30 meter.
Panel juga memproyeksikan bahwa jumlah korban jiwa bisa mencapai 298.000 orang, terutama jika gempa terjadi pada tengah malam di musim dingin.
Selain itu, laporan ini memperkirakan bahwa dalam satu minggu setelah gempa, jumlah pengungsi bisa mencapai 12,3 juta orang atau 10 persen dari total populasi Jepang.