Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengenal Okashimochi, Istilah Dasar Evakuasi Bencana di Jepang

Kompas.com - 25/Aug/2024, 19:10 WIB
Ilustrasi tanda jalur evakuasi.
Lihat Foto
Ilustrasi tanda jalur evakuasi.

Lari atau melompat keluar dari gedung bisa lebih membahayakan daripada berdiam diri di dalam gendung tahan gempa.

Namun, kamu dapat berlari menjauhi pantai dan menuju tempat evakuasi setinggi mungkin saat tsunami.

3. Shaberanai artinya jangan mengobrol

Jangan mengobrol yang tidak perlu saat terjadi bencana karena biasanya bakal ada pengumuman atau instruksi terkait pengungsian serta keadaan bencana.

Tujuannya biar tidak ketinggalan informasi penting.

Namun, kamu bisa berbicara bila dibutuhkan misalnya saat ditanya mengenai situasi terkini.

Ilustrasi bangunan runtuh akibat bencana.
Ilustrasi bangunan runtuh akibat bencana.

4. Modoranai artinya jangan kembali

Jangan kembali ke rumah saat mengungsi misalnya untuk mengambil barang berharga.

Tindakan itu dapat membahayakan diri apalagi saat terjadi gempa susulan, ada kemungkinan terperangkap atau tertimpa bangunan runtuh.

5. Chikayoranai artinya jangan mendekat

Jangan mendekat ke hal-hal yang membahayakan contohnya dinding runtuh, pecahan kaca, dan tiang listrik yang jatuh ke jalanan.

Sebaiknya tetap tenang saat menghadapi bencana di Jepang dan ingat-ingat mitigasi bencana di atas.

Ikuti apa yang dilakukan oleh orang Jepang di sekitarmu yang lebih berpengalaman terkait mitigasi bencana.

Baca juga: Siap Hadapi Bencana di Jepang, Ini 9 Nomor Telepon dan Aplikasi Penting

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2019)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads