Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Jepang Dilanda Topan Shanshan, 1 Orang Hilang dan 80 Korban Terluka

Kompas.com - 29/Aug/2024, 20:34 WIB
Ilustrasi badai angin topan dan sambaran petir.
Lihat Foto
Ilustrasi badai angin topan dan sambaran petir.

Topan Shanshan menerjang Jepang tepatnya di Pulau Kyushu pada Kamis pagi (29/8/2024) yang mengakibatkan satu orang hilang dan sedikitnya 80 orang terluka.

Operator utilitas Kyushu mengatakan bahwa terjadi mati listrik di 187.010 rumah di Pulau Kyushu.

Salah satu topan terkuat di daratan Jepang sejak 1960 itu diperkirakan mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang dapat mengancam jiwa, seperti melansir kantor berita AFP pada Kamis (29/8/2024).

Topan Shanshan dengan angin berkecepatan hingga 252 kilometer per jam menghantam selatan Jepang kemudian melemah sampai 162 kilometer per jam pada pukul 17.00 waktu Jepang.

Namun, badai tersebut masih mengakibatkan hujan lebat di Kyushu dan sekitarnya serta tengah bergerak perlahan menuju ke pulau utama Jepang, Honshu.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa risiko bencana akibat hujan lebat dapat meningkat dengan cepat di Jepang bagian barat menjelang Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Siapkan 10 Barang Ini untuk Tas Siaga Bencana di Jepang, Gempa Bumi dan Topan

Bahkan sebelum Topan Shanshan menerjang, curah hujan tinggi mengakibatkan tiga orang meninggal karena tanah longsor pada Selasa malam (27/8/2024) di Prefektur Aichi, sekitar 1.000 kilometer dari Kyushu. 

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan tertinggi di beberapa tempat.

Lebih dari lima juta orang disarankan untuk mengungsi, meskipun tidak jelas berapa banyak yang melakukannya.

Kota Kunisaki di wilayah Oita di Kyushu memperingatkan penduduk untuk mengungsi ke tempat aman atau lebih tinggi seperti lantai dua rumah karena risiko banjir.

Kota pesisir Miyazaki di Pulau Kyushu dipenuhi puing dari sekitar 200 bangunan rusak dan 25 orang terluka, termasuk beberapa orang akibat tornado.

Baca juga: Siap Hadapi Bencana di Jepang, Ini 9 Nomor Telepon dan Aplikasi Penting


 

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads