Rata-rata pengeluaran rumah tangga di Jepang yang terdiri dari dua orang atau lebih mencapai 325.717 yen (sekitar Rp 35 juta) selama April 2025.
Angka tersebut turun sebesar 0,1 persen secara tahunan dalam nilai riil setelah disesuaikan dengan inflasi.
Meski demikian, data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukkan adanya kenaikan 4 persen dalam nilai nominal.
Melansir Xinhua (6/6/2025), selisih ini mencerminkan tekanan inflasi terhadap daya beli masyarakat.
Baca juga:
Salah satu penyumbang penurunan belanja secara keseluruhan adalah kategori “biaya lain-lain” yang turun 8,6 persen dalam nilai riil.
Pengeluaran untuk pakaian dan alas kaki juga mengalami penurunan sebesar 2,1 persen.
Penurunan ini dipengaruhi suhu yang lebih rendah dari biasanya sehingga permintaan pakaian musim panas menurun.
Pengeluaran untuk perabotan dan barang rumah tangga juga melemah, tercatat turun 0,4 persen karena penjualan barang tahan lama masih lemah.
Di sisi lain, pengeluaran untuk makanan mengalami peningkatan karena menjadi komponen besar dalam anggaran rumah tangga.
Nilai riilnya naik 0,3 persen, sedangkan secara nominal naik 6,8 persen.
Harga pangan segar yang sebelumnya melonjak pada awal tahun mulai stabil, menghasilkan kenaikan riil pertama dalam delapan bulan terakhir.
Pengeluaran untuk beras juga naik 1,5 persen secara riil, menandai kenaikan pertama dalam tiga bulan terakhir.