Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

4 Jenis Hotel di Jepang, Gaya Klasik hingga Menginap di Kuil (Part1)

Kompas.com - 6/May/2024, 04:52 WIB
Kastil Osaka menyala, bunga sakura di depan kastil Osaka saat matahari terbenam, Jepang di musim semi di Osaka, Kansai di Jepang
Lihat Foto
Kastil Osaka menyala, bunga sakura di depan kastil Osaka saat matahari terbenam, Jepang di musim semi di Osaka, Kansai di Jepang

Ini adalah jenis hotel bergaya barat yang lokasinya berdekatan dengan stasiun kereta api atau bandara. Hotel jenis ini menawarkan fasilitas dasar yang cocok untuk pelancong bisnis yang hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat setelah seharian rapat.

Kamar di hotel bisnis biasanya jauh lebih padat dibandingkan hotel standar barat, jadi mungkin tidak cocok untuk orang yang bepergian dengan koper besar. 

Baca juga : Rekomendasi Hanami di Osaka Jepang, Ada Terowongan Sakura

Hotel bisnis biasanya tidak dapat menampung lebih dari 2 orang, meskipun beberapa hotel menawarkan kamar triple.

Hotel bisnis biasanya memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan hotel standar barat, namun hal ini akan bervariasi tergantung lokasi.

Harga hotel bisnis bisa saja lebih mahal jika dekat dengan fasilitas umum atau berada di kawasan bisnis. 

3. Ryokan (penginapan tradisional)

Ryokan, penginapan bergaya tradisional di Jepang
Ryokan, penginapan bergaya tradisional di Jepang

Gaya ryokan bervariasi, dari yang sangat tradisional hingga modern, dari resor luas hingga vila pribadi, dari ryokan onsen hingga bangunan perkotaan.

Saat mencari akomodasi mewah di luar kota-kota besar, kamu bisa jadikan ryokan sebagai pilihan. Pasalnya, beberapa ryokan menawarkan fasilitas dan layanan bintang 5.

Ada juga ryokan yang menawarkan harga lebih ekonomis dengan pengalaman menginap di hotel bergaya tradisional Jepang.

Untuk interior, ryokan biasanya memilih gaya klasik Jepang dengan lantai tatami, kasur futon (meskipun banyak ryokan sekarang juga memiliki kamar dengan tempat tidur bergaya garat), jubah yukata, makanan multi-menu kaiseki yang mewah, dan sarapan tradisional Jepang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads