Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Pagar Tinggi Dibangun di Jembatan Impian Gunung Fuji, Cegah Wisatawan Bandel

Kompas.com - 22/Jun/2024, 10:00 WIB
Pagar tinggi dipasang di area Mount Fuji Dream Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji. (PIXABAY/TIEN NGUYEN)
Lihat Foto
Pagar tinggi dipasang di area Mount Fuji Dream Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji. (PIXABAY/TIEN NGUYEN)

Pagar logam tinggi dibangun di Mount Fuji Dream Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji, Fuji City, Prefektur Shizuoka.

Melansir NHK World Japan, kantor jalan raya nasional Shizuoka mulai memasang pagar logam pada hari Rabu (19/6/2024). Pihak setempat mengatakan bahwa pagar itu diperkirakan akan selesai pada Jumat (21/6/2024).

Pagar yang dibangun di Jembatan Impian Gunung Fuji setinggi 1,8 meter dengan panjang 400 meter.

Sampai berita ini ditulis, masih belum ada informasi terbaru mengenai progres pembangunan pagar itu.

Baca juga: Jaring-jaring Hitam Besar Resmi Terpasang di Lawson dengan Pemandangan Gunung Fuji

Pemasangan pagar dilakukan untuk mengendalikan wisatawan nakal yang mengganggu kenyamanan penduduk setempat, seperti mengutip kantor berita AFP, Kamis (6/6/2024).

Warga mengeluhkan banyak pengunjung asing yang berjalan-jalan di Jembatan Impian Gunung Fuji untuk mencari spot foto sempurna.

Mount Fuji Dream Bridge merupakan jembatan layang biasa yang membentang di atas sungai.

Terdapat trotoar sempit yang dipisahkan dari jalan raya dengan pembatas dinding beton setinggi pinggang.

Namun, ada wisatawan yang menyeberang jalan untuk mencapai area kosong di antara dua jalur lalu lintas, kata Haruhito Yoshizaki, pejabat pariwisata di Kota Fuji.

Di sana, mereka berpose untuk berfoto, bikin video, bersantai, dan bahkan ada yang membawa koper.

Baca juga: Apakah Gunung Fuji Boleh Didaki?

Pagar tinggi dipasang di area Mount Fuji Dream Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji. (PIXABAY/TIEN NGUYEN)
Pagar tinggi dipasang di area Mount Fuji Dream Bridge atau Jembatan Impian Gunung Fuji. (PIXABAY/TIEN NGUYEN)

Pihak berwenang memasang pembatas logam rendah dan tanda pemberitahuan agar menjauhi jalan raya untuk mencegah perilaku berisiko yang dilakukan wisatawan.

Penduduk setempat dikatakan tidak masalah dengan adanya wisatawan selama mereka mematuhi aturan dasar yang berlaku.

Tangga untuk pejalan kaki menuju jembatan juga muncul di sosial media karena dari sudut tertentu tampak mengarah ke Gunung Fuji.

Warga juga mengeluhkan adanya turis yang parkir secara ilegal di lingkungan yang sepi, atau saling berteriak ketika mengambil gambar dari jauh.

Menurut Yoshizaki, Jembatan Impian telah ada selama sekitar satu dekade tetapi pengunjung yang ingin berfoto mulai berkumpul di sana pada November.

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Larangan Ini di Gunung Fuji

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads