Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Menjelajahi Pesona Kyushu-Okinawa: Keindahan Alam, Budaya, dan Makanan Khas

Kompas.com - 16/Jun/2024, 09:15 WIB
Dazaifu-tenmangu, sebuah kuil Shinto di Prefektur Fukuoka, wilayah Kyushu-Okinawa, Jepang.
Lihat Foto
Dazaifu-tenmangu, sebuah kuil Shinto di Prefektur Fukuoka, wilayah Kyushu-Okinawa, Jepang.

Jepang terdiri dari 47 prefektur yang secara garis besar terbagi menjadi delapan wilayah.

Setiap wilayah mempunyai ciri khas masing-masing, salah satunya Kyushu-Okinawa.

Wilayah itu memiliki delapan prefektur yaitu Prefektur Fukuoka, Prefektur Saga, Prefektur Nagasaki , Prefektur Oita, Prefektur Kumamoto, Prefektur Miyazaki, Prefektur Kagoshima, Prefektur Okinawa.

Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 1) 

Iklim

Iklim hangat menjadi salah satu ciri khas Kyushu-Okinawa.

Bagian utara, seperti Prefektur Fukuoka dan Prefektur Saga, mempunyai musim yang berbeda. Musim panasnya terik dan musim dingin yang relatif dingin.

Di sisi lain, Prefektur Okinawa memiliki iklim subtropis yang tetap hangat dan lembap sepanjang tahun. 

Meski rawan topan, suhu jarang turun di bawah 10 derajat celsius bahkan saat musim dingin. 

Lihat informasi cuaca melalui sumber terpercaya untuk memahami lebih jauh tentang iklim Kyushu-Okinawa.

Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 2) 

Sejarah

Kyushu-Okinawa berperan penting dalam sejarah Jepang sejak zaman kuno. 

Dazaifu di Prefektur Fukuoka merupakan pusat diplomasi dan pertahanan pada zaman Jepang kuno. 

Sementara Prefektur Nagasaki berkembang sebagai pelabuhan perdagangan internasional. 

Prefektur Okinawa, yang pernah menjadi Kerajaan Ryukyu, memiliki budaya dan sejarah uniknya sendiri.

Ekonomi

Perkembangan pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata di Kyushu-Okinawa cenderung seimbang. 

Prefektur Fukuoka adalah pusat ekonomi Kyushu dengan industri IT dan otomotif yang berkembang pesat. 

Prefektur Kumamoto dan Prefektur Miyazaki terkenal dengan sektor pertaniannya yang kuat, khususnya peternakan. 

Industri utama Prefektur Okinawa adalah pariwisata yang menarik banyak pengunjung dengan pantai dan resornya yang indah.

Baca juga: 5 Resor Tepi Pantai di Okinawa, Lengkap dengan Fasilitas dan Pemandangan Indah

Masyarakat

Beragam budaya dan tradisi hidup berdampingan di Kyushu-Okinawa. 

Setiap daerah memiliki dialek dan adat istiadatnya sendiri serta terdapat banyak festival dan acara lokal. 

Tradisi unik seperti Shisa (patung singa-anjing penjaga) masih sangat hidup khususnya di Prefektur Okinawa.

Shisa (patung penjaga berwujud singa-anjing) di Prefektur Okinawa, Jepang. (PHOTOAC/PHOTOB)
Shisa (patung penjaga berwujud singa-anjing) di Prefektur Okinawa, Jepang. (PHOTOAC/PHOTOB)

Kebudayaan dan Seni

Kyushu-Okinawa kaya akan budaya dan seni. 

Ada banyak festival tradisional yang unik di setiap daerah, seperti Hakata Gion Yamakasa di Prefektur Fukuoka dan Nagasaki Kunchi di Prefektur Nagasaki. 

Kerajinan tradisional seperti tembikar dan tekstil juga berkembang pesat.

Kerajinan itu menggunakan peralatan Arita (Prefektur Saga) dan peralatan Satsuma (Prefektur Kagoshima) yang sangat dihormati baik di dalam negeri maupun internasional.

Baca juga: Wisata di Kyushu Saat Musim Panas, Seru!

Hakata Gion Yamakasa, seni khas Prefektur Fukuoka, wilayah Kyushu-Okinawa, Jepang. (PHOTOAC/みのろく師匠)
Hakata Gion Yamakasa, seni khas Prefektur Fukuoka, wilayah Kyushu-Okinawa, Jepang. (PHOTOAC/みのろく師匠)

Makanan Khas

Mentaiko khas Prefektur Fukuoka yaitu telur ikan cod yang diawetkan dengan garam dan dibumbui dengan cabai dan rempah-rempah lainnya, dinikmati dengan nasi putih hangat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Mentaiko khas Prefektur Fukuoka yaitu telur ikan cod yang diawetkan dengan garam dan dibumbui dengan cabai dan rempah-rempah lainnya, dinikmati dengan nasi putih hangat. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Mentaiko (Prefektur Fukuoka)

Telur ikan cod yang diawetkan dengan garam dan dibumbui dengan cabai dan rempah-rempah lainnya. 

Paling enak dinikmati dengan nasi putih hangat.

Nagasaki Champon khas Prefektur Nagasaki adalah mi yang disajikan dengan sayuran dan makanan laut, terkenal dengan keseimbangan nutrisinya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Nagasaki Champon khas Prefektur Nagasaki adalah mi yang disajikan dengan sayuran dan makanan laut, terkenal dengan keseimbangan nutrisinya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Nagasaki Champon (Prefektur Nagasaki)

Mi yang disajikan dengan sayuran dan makanan laut, terkenal dengan keseimbangan nutrisinya.

Goya Champuru, hidangan tradisional Okinawa berupa tumis pare dan telur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Goya Champuru, hidangan tradisional Okinawa berupa tumis pare dan telur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Goya Champuru (Prefektur Okinawa)

Hidangan tradisional Okinawa berupa tumis pare dan telur. Menariknya, “CAMPUR” memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.