Jepang terdiri dari 47 prefektur yang secara garis besar terbagi menjadi delapan wilayah.
Setiap wilayah mempunyai ciri khas masing-masing, salah satunya Kyushu-Okinawa.
Wilayah itu memiliki delapan prefektur yaitu Prefektur Fukuoka, Prefektur Saga, Prefektur Nagasaki , Prefektur Oita, Prefektur Kumamoto, Prefektur Miyazaki, Prefektur Kagoshima, Prefektur Okinawa.
Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 1)
Iklim
Iklim hangat menjadi salah satu ciri khas Kyushu-Okinawa.
Bagian utara, seperti Prefektur Fukuoka dan Prefektur Saga, mempunyai musim yang berbeda. Musim panasnya terik dan musim dingin yang relatif dingin.
Di sisi lain, Prefektur Okinawa memiliki iklim subtropis yang tetap hangat dan lembap sepanjang tahun.
Meski rawan topan, suhu jarang turun di bawah 10 derajat celsius bahkan saat musim dingin.
Lihat informasi cuaca melalui sumber terpercaya untuk memahami lebih jauh tentang iklim Kyushu-Okinawa.
Baca juga: Mengenal Pembagian Wilayah di Jepang, Ada 8 Wilayah dan 47 Prefektur (Part 2)
Sejarah
Kyushu-Okinawa berperan penting dalam sejarah Jepang sejak zaman kuno.
Dazaifu di Prefektur Fukuoka merupakan pusat diplomasi dan pertahanan pada zaman Jepang kuno.
Sementara Prefektur Nagasaki berkembang sebagai pelabuhan perdagangan internasional.
Prefektur Okinawa, yang pernah menjadi Kerajaan Ryukyu, memiliki budaya dan sejarah uniknya sendiri.
Ekonomi
Perkembangan pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata di Kyushu-Okinawa cenderung seimbang.
Prefektur Fukuoka adalah pusat ekonomi Kyushu dengan industri IT dan otomotif yang berkembang pesat.
Prefektur Kumamoto dan Prefektur Miyazaki terkenal dengan sektor pertaniannya yang kuat, khususnya peternakan.
Industri utama Prefektur Okinawa adalah pariwisata yang menarik banyak pengunjung dengan pantai dan resornya yang indah.
Baca juga: 5 Resor Tepi Pantai di Okinawa, Lengkap dengan Fasilitas dan Pemandangan Indah
Masyarakat
Beragam budaya dan tradisi hidup berdampingan di Kyushu-Okinawa.
Setiap daerah memiliki dialek dan adat istiadatnya sendiri serta terdapat banyak festival dan acara lokal.
Tradisi unik seperti Shisa (patung singa-anjing penjaga) masih sangat hidup khususnya di Prefektur Okinawa.
Kebudayaan dan Seni
Kyushu-Okinawa kaya akan budaya dan seni.
Ada banyak festival tradisional yang unik di setiap daerah, seperti Hakata Gion Yamakasa di Prefektur Fukuoka dan Nagasaki Kunchi di Prefektur Nagasaki.
Kerajinan tradisional seperti tembikar dan tekstil juga berkembang pesat.
Kerajinan itu menggunakan peralatan Arita (Prefektur Saga) dan peralatan Satsuma (Prefektur Kagoshima) yang sangat dihormati baik di dalam negeri maupun internasional.
Baca juga: Wisata di Kyushu Saat Musim Panas, Seru!
Makanan Khas
Mentaiko (Prefektur Fukuoka)
Telur ikan cod yang diawetkan dengan garam dan dibumbui dengan cabai dan rempah-rempah lainnya.
Paling enak dinikmati dengan nasi putih hangat.
Nagasaki Champon (Prefektur Nagasaki)
Mi yang disajikan dengan sayuran dan makanan laut, terkenal dengan keseimbangan nutrisinya.
Goya Champuru (Prefektur Okinawa)
Hidangan tradisional Okinawa berupa tumis pare dan telur. Menariknya, “CAMPUR” memiliki arti yang sama dalam bahasa Indonesia.
Tempat Wisata
Yakushima (Prefektur Kagoshima)
Pulau dengan kekayaan alam yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia, terkenal dengan pohon cedar Jomon Sugi kuno dan air terjun yang indah.
Huis Ten Bosch (Prefektur Nagasaki)
Taman hiburan yang meniru jalanan Belanda, menyajikan bunga musiman dan suasana khas Belanda.
Kastil Shurijo (Prefektur Okinawa)
Simbol Kerajaan Ryukyu, tempat wisata sejarah dan budaya.
Transportasi
Jaringan transportasi di Kyushu-Okinawa berkembang dengan baik.
Terdapat Shinkansen dan jalan tol yang mencakup seluruh wilayah Kyushu.
Bandara besar seperti Bandara Fukuoka dan Bandara Naha menyediakan akses mudah, baik penerbangan domestik maupun internasional.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)