Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Jepang Krisis Populasi, Penduduk Berusia 100 Tahun Makin Bertambah

Kompas.com - 17/Sep/2024, 20:43 WIB
Ilustrasi nenek Jepang memangku cucunya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi nenek Jepang memangku cucunya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Ilustrasi orang lanjut usia (lansia) di Jepang.
Ilustrasi orang lanjut usia (lansia) di Jepang.

"Saya sama sekali tidak tahu apa rahasia umur panjang saya," kata pria tertua di Jepang, Kiyotaka Mizuno (110 tahun) kepada media lokal.

Mizuno tinggal bersama keluarganya di Iwata, Prefektur Shizuoka di Jepang bagian tengah.

Ia bangun pukul 06.30 pagi setiap hari dan makan tiga kali sehari, tanpa pilih-pilih makanan.

Hobinya adalah mendengarkan siaran langsung olahraga, termasuk gulat sumo.

Jepang menghadapi krisis populasi yang terus memburuk.

Populasi lansia yang terus bertambah menyebabkan melonjaknya biaya medis dan kesejahteraan, dengan tenaga kerja yang menyusut untuk membiayainya.

Populasi keseluruhan negara itu adalah 124 juta, setelah menurun 595.000 pada tahun sebelumnya.

Pemerintah telah berupaya memperlambat penurunan dan penuaan populasinya tanpa keberhasilan yang berarti.

Sekaligus memperpanjang usia pensiun secara bertahap, dengan 65 tahun menjadi aturan bagi semua pemberi kerja mulai tahun fiskal 2025.

Baca juga: Mengulik Keiro No Hi, Hari Penghormatan Orang Lansia di Jepang


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads