Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

“Traveling” ke Fukuoka, Ini 5 Kedai Kopi Area Ropponmatsu yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 13/Feb/2019, 17:01 WIB
COFFEEMAN Roasting & Planning Café . Blend dengan roasting level yang ditunjukkan dengan angka, [3.8] untuk light roast, [5.0] untuk medium roast, [6.4] untuk dark roast
Lihat Foto
COFFEEMAN Roasting & Planning Café . Blend dengan roasting level yang ditunjukkan dengan angka, [3.8] untuk light roast, [5.0] untuk medium roast, [6.4] untuk dark roast

Cara penyaringan kopi di kedai ini berubah sesuai dengan suhu pada hari tersebut.
Cara penyaringan kopi di kedai ini berubah sesuai dengan suhu pada hari tersebut.

Proses brewing dilakukan oleh barista yang tersertifikasi. Untuk hasil ekstraksi sebanyak 150 cc dengan teknik paper drip, digunakan biji kopi 20 gram lebih banyak. Bubuk kopi yang menjadi rasa dasar khas kopi digiling dengan menggunakan penggilingan teh, kemudian digunakan teknik wave drip dengan menuangkan air panas bersuhu tinggi ke bubuk kopi. Dengan proses ini, kopi yang dihasilkan akan memiliki aroma khas biji kopi.    

Rak kaca dengan kopi yang berjajar ini menarik
Rak kaca dengan kopi yang berjajar ini menarik

Jika tertarik dengan rasa kopinya, Anda harus mengecek rak kopi yang seperti toko wine. Dengan begitu Anda akan dapat merasakan pengalaman seperti berkeliling dunia meskipun menikmati kopi di rumah. 

Saat pengunjung tiba di meja akan dibawakan tiga jenis sampel kopi rekomendasi di hari tersebut. Pengunjung dapat memilih kopi kesukaan dengan mencium aromanya terlebih dahulu
Saat pengunjung tiba di meja akan dibawakan tiga jenis sampel kopi rekomendasi di hari tersebut. Pengunjung dapat memilih kopi kesukaan dengan mencium aromanya terlebih dahulu

[Mi Cafeto Ropponmatsu-ten]
Alamat: Fukuoka-shi, Chuo-ku, Ropponmatsu 4-2-2 Ropponmatsu 421 1F
Akses: Jalan kaki sekitar satu menit dari stasiun Ropponmatsu
Jam buka: 11:00-19:00
Libur: Rabu

Berdiskusi tentang kopi dengan pembuat kopi yang antusias dalam penelitian

Jabatan yang tertulis pada kartu namanya adalah “Direktur Fusuku Coffee Co., Ltd”. Namun setelah mendengar ceritanya, dia adalah seorang coffeegeek (maniak kopi) asli yang membuka “laboratorium” untuk mengetahui kopi lebih dalam.

Kedai ini tetap mencolok meskipun berada di kawasan Ropponmatsu yang ramai dengan kedai kopi terkenal
Kedai ini tetap mencolok meskipun berada di kawasan Ropponmatsu yang ramai dengan kedai kopi terkenal

Pemilik kedai “Fusuku Coffee”, Fusuku Kohji, bisa dibilang coffee boy abadi. Pemilik kedai ini bersama stafnya berhasil meraih peringkat satu pada babak penyisihan di Kyushu “Japan Hand Drip Championship” sebanyak dua kali dengan teknik ekstraksi hand drip. Pernah juga mendapatkan juara tiga di tingkat nasional, dan terus memberikan hasil yang konsisten.

“Pada proses ekstraksi, kecepatan air panas saat menembus biji kopi cukup penting. Dark roast yang memiliki banyak gas pada biji kopinya memiliki banyak ruang untuk dilewati air panas, sehingga sebaiknya menuangkan air panas secara pelan-pelan. Sebaliknya light roast yang sulit untuk dilewati air, harus dituang dengan penuh tenaga sambil diaduk,” ujar Fusuku-san.  

Selain itu, cara mengembang biji kopi pun berubah setiap harinya, sehingga kami tidak bisa melepaskan pandangan dari drip sama sekali. 

Fusuku-san yang memilih biji kopi dengan tangan di bawah sinar matahari pagi yang merupakan waktu paling baik untuk melihat kondisi biji
Fusuku-san yang memilih biji kopi dengan tangan di bawah sinar matahari pagi yang merupakan waktu paling baik untuk melihat kondisi biji

Mesin espresso yang biasanya ada di dalam konter diletakkan di sisi pelanggan. Mesin ini biasanya digunakan oleh pengunjung yang sedang mencoba “Latte Art Experience” (3.000 yen, perlu reservasi), mereka selalu menggunakan mesin ini untuk membuat espresso sendiri dengan biaya 250 yen per kalinya. Bila ingin menggunakan susu ada biaya tambahan 300 yen.

Blend yang menggunakan biji kopi Brazil, Guatemala atau Etiopia (seharga 500 yen)
Blend yang menggunakan biji kopi Brazil, Guatemala atau Etiopia (seharga 500 yen)

Selain itu, pengunjung bisa menggunakan berbagai peralatan paper drip mulai dari Hario V60 yang biasa ditemui sampai dengan Bonavita yang sangat maniak.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.