Powered by
Share this page
KOMPAS.com - Saat ini, kedai kopi tidak hanya sekedar menyediakan minuman untuk para pelanggannya. Kedai-kedai kopi di Jepang misalnya, berkembang menjadi tempat berkumpul komunitas dan menginspirasi pelanggan dari kreasi seni.
Jika Anda tengah mencari kafe di Jepang yang bisa menginspirasi seni kreatif diri Anda, serta menyediakan kopi yang enak, berikut beberapa kafe unik pilihan.
CINEMA AMIGO
CINEMA AMIGO dimiliki oleh Gen Nagashima. Ia membuat tempat ini sebagai kafe sekaligus tempat menonton film. Harapannya tempat ini bisa menyediakan atmosfer untuk merasakan budaya dalam bentuk musik dan visual melalui film. Selain itu, kafe ini juga cocok untuk tempat bersantai sambil menyesap kopi.
“Saya ingin menampilkan orang, benda, dan makanan dari berbagai daerah,” kata Gen Nagashima.
Sejak kelahiran kafe ini pada tahun 2009, pekerja-pekerja kreatif dari Zushi, Hayama, dan Kamakura berdatangan ke tempat ini. Kafe ini berada di sebuah bangunan yang dulunya merupakan rumah tua berusia 40 tahun.
Para pelanggan datang tak hanya untuk minum kopi, tetapi juga menonton film serial, film musikal, dan dokumenter. Semuanya dipilih secara personal oleh pemilik kafe. Setiap film diputar lima kali dalam sehari.
Menu makanan terdiri dari lima hidangan utama, tiga hidangan penutup, 15 minuman, dan enam jenis minuman alkohol. Menu bisa berubah-ubah. Jika Anda ingin memesan makanan, ada AMIGO MARKET yang berlokasi persis di sebelah kafe.
CINEMA AMIGO
Alamat: 1-5-14 Shinjuku, Zushi-shi, Kanagawa Prefecture
Waktu buka: buka pukul 9:45 sampai 22.00 setiap hari (makanan disajikan pada pukul 11.00 sampai 20:00 dan bar buka sampai tengah malam)
Akses: Jalan kaki 15 menit dari pintu keluar sisi timur Stasiun Zushi (JR Line) atau pintu keluar sisi selatan Stasiun Shin-zushi (Keikyu Line).
Umibe no Ehon-ya Tsubame-go
Hiromo Itou, pemilik toko
Jika Anda seorang kutu buku dan pecinta seni, maka Umibe no Ehon-ya Tsubame-go merupakan tempat nongkrong penuh seni yang cocok untuk Anda. Koleksi bukunya mencapai 1.000 jenis buku baik lokal maupun asing yang terjejer rapi di lemari buku. Kafe berusia lima tahun ini merupakan toko pertama dan satu-satunya di Yokosuka yang fokus pada buku seni.
Selain sebagai toko buku, tempat ini adalah kedai kopi dan tempat membaca, Umibe no Ehon-ya Tsubame-go juga tempat untuk mengadakan acara dan galeri seni. Di lantai kedua, pengunjung bisa menemukan pameran seni orisinal.
Semua hidangan di menu, dimasak sendiri oleh pemilik toko yaitu Hiromo Itou. Salah satu makanan yang paling laku adalah set makan siang yang berisi quiche gurih, scone, sup, dan salad.
Umibe no Ehon-ya Tsubame-go
Alamat: 1-24-21 Tsukui, Yokosuka-shi, Kanagawa Prefecture
Waktu buka: buku dari pukul 10.00 sampai 19.00 setiap hari kecuali Rabu dan Kamis
Akses: Jalan kaki dua menit dari Stasiun Tsukuihama (Keikyu Line).
Gallery&Café Izaemon
Gallery&Café Izaemon didirkan tahun 2015, Tempat ini paduan antara kafe dan galeri seni yang menampilkan aneka karya seni, foto, dan barang antik dari pemiliknya yaitu Takuma Onoda. Takuma Onoda merupakan seorang seniman dari Kamakura.
Ada pula pameran seni berupa koleksi barang tembikar milik neneknya yang merupakan seorang ahli teh. Pameran lainnya adalah manuskrip tua bersejarah yang dibuat 200-300 tahun lalu.
Ada lima hidangan utama, lima hidangan penutup, 10 jenis minuman, dan dua jenis minuman alkohol dalam daftar menu kafe ini. Salah satunya adalah Izaemon Curry, yang merupakan resep orisinal ibu dari Takuma Onoda.
Gallery&Café Izaemon
Alamat: 1641-3 Dai, Kamakura-shi, Kanagawa Prefecture
Waktu buka: buka dari pukul 11.00 sampai 17.00 setiap hari (pemesanan terakhir pukul 16.30), buka setiap hari kecuali Rabu.
Akses: Jalan kaki 12 menit dari pintu keluar sisi barat stasiun JR Kita-kamakura.
Provided by Japan Walker™, Yokohama Walker™, Walkerplus™ (29 Maret 2018)
