Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Liburan “Anti-mainstream” di Jepang, Pengalaman Menginap di Kuil

Kompas.com - 12/Aug/2018, 16:21 WIB
Shukubo, menginap di Jiin (kuil Budha) ataupun Jinja (kuil Shinto), mencoba pengalaman yang tidak biasa seperti melakukan ritual pagi, menyalin kitab sutera Budha, maupun Zazen.
Lihat Foto
Shukubo, menginap di Jiin (kuil Budha) ataupun Jinja (kuil Shinto), mencoba pengalaman yang tidak biasa seperti melakukan ritual pagi, menyalin kitab sutera Budha, maupun Zazen.

Lakukan aktivitas dari ajaran Buddha - Han'nyashinkyō ini dengan perasaan yang rileks. Pada saat Goma-gyou pada pagi berikutnya, persembahan didedikasikan bersamaan dengan pohon Goma dan berdoa agar dikabulkan.

Hari pertama – Makan malam pada pukul 18:30

Hidangan vegetarian untuk makan malam
Hidangan vegetarian untuk makan malam

Hidangan vegetarian untuk makan malam (hidangannya berbeda-beda tergantung musim). Makan tanpa mengeluarkan suara merupakan peraturan yang diminta untuk ditaati saat berada di kuil. Untuk sarapan pagi, hidangan yang disajikan sederhana, yaitu bubur dan sup Miso.

Hari kedua – Melakukan ritual Zazen pada pukul 06:00

Dalam ritual Zazen, duduk dengan postur tubuh yang benar dan jiwa yang bersatu
Dalam ritual Zazen, duduk dengan postur tubuh yang benar dan jiwa yang bersatu

Setelah bangun, segera melakukan ritual Zazen selama 30 menit. Duduk dengan postur tubuh yang benar dan jiwa yang bersatu. Dalam kesunyian alam, yang terdengar hanya suara burung. Setelah waktu berlalu selama 15 menit, apabila meminta, bungkukkan badan dan Anda akan dipukul dengan menggunakan tongkat.

Hari kedua – Melakukan ritual Goma pada pukul 6:45 pagi

Tumpuk pohon Goma di pot yang diletakkan di panggung yang sudah diberi sekat. Api yang berkobar tampak spektakuler.
Tumpuk pohon Goma di pot yang diletakkan di panggung yang sudah diberi sekat. Api yang berkobar tampak spektakuler.

Tumpuk pohon Goma di pot yang diletakkan di panggung yang sudah diberi sekat. Api yang berkobar tampak spektakuler. Wewangian yang dituang saat melangsungkan ritual ini akan membakar nafsu duniawi. Pada saat festival besar yang diadakan setiap tahun pada bulan November, 8.000 batang pohon Goma dibakar sebagai bentuk permohonan.

Kuil Gabisan Monjusenji
Alamat: Oita-ken,Kunisaki-shi, Kunisaki-machi, Daionji 2432
Jam buka: 9:00 - 16:30 (waktu berkunjung)
Sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu sebelum datang karena ada hari saat mereka tidak menerima pengunjung.

Provided by Japan Walker™, Kyushu Walker™ (28th May 2018)


Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.