Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Festival Musim Semi di Jepang yang Tidak boleh Dilewatkan

Kompas.com - 31/Mar/2024, 07:09 WIB
undefined
Lihat Foto
undefined

Musim semi menjadi waktu yang tepat bagi Kamu pencinta bunga berkunjung ke Jepang.

Kamu bisa menikmati pemandangan bunga sakura yang indah dan melakukan hanami atau pikinik di bawah pohon sakura. 

Selama musim semi di  Jepang, juga terdapat banyak festival menarik untuk warga lokal dan wisatawan. 

Festival musim semi bisa berupa parade, pertunjukan kembang api, atau deretan street food khas Jepang di antara bunga yang bermekaran. 

Simak festival musim semi di Jepang yang sayang untuk dilewatkan, rekomendasi dari Japan.travel 

Maret

Festival Bunga Plum Mito di Ibaraki akan membawa Kamu ke padang rumput yang indah dengan pohon plum merah muda dan putih yang sedang mekar. 

Salah satu festival yang terbesar di Jepang timur ini diadakan dari bulan Februari hingga Maret, dengan 3.000 pohon plum yang tumbuh kembali seolah angkat topi kepada musim dingin yang panjang dan dingin. 

Selain itu, jika Anda ingin bermain ski di awal musim semi, Anda bisa ke Pemandian Air Panas (Onsen) Echigo Yuzawa di Niigata, dan melihat pemain ski menuruni lereng sambil memegang obor di Festival Salju Echigo Yuzawa. 

Jangan lewatkan pertunjukan kembang api yang memikat, onsen yang menenangkan, dan makanan jalanan yang lezat.

Maret-April

Festival Bunga Sakura Hirosaki di Aomori menampilkan 2.600 pohon sakura, yang beberapa di antaranya berusia lebih dari 300 tahun. 

Festival ini paling cocok dilihat pada malam hari ketika pencahayaan yang indah muncul dari Istana Hirosaki. ​

April 

Festival Musim Semi Takayama adalah festival yang merayakan musik dan objek seperti kendaraan hias yang disebut "Yatai”, ketimbang sakura.

Jika Kamu mencari pengalaman yang lebih eklektik, ada Festival Kamakura yang berlangsung selama seminggu.

Berkuda, memanah, menari, dan upacara minum teh di luar ruangan adalah hal-hal menarik dari festival ini. 

Selain itu, terdapat pertunjukan tari tradisional Shizuka no Mai yang berasal dari kisah Lady Shizuka, tokoh terkemuka dalam sejarah dan sastra Jepang.

Mei 

Asakusa Temple (Senso-Ji)
Asakusa Temple (Senso-Ji)
Asakusa Temple (Senso-Ji)
Asakusa Temple (Senso-Ji)

Jika Kamu adalah orang yang menyukai musim panas dan tidak sabar menunggu cuaca yang lebih hangat, Festival Sanja adalah tempatnya. 

Festival ini diadakan di Asakusa Tokyo, mikoshi (kuil portabel) dan kuil dengan hiasan rumit berkumpul menghadirkan parade yang semarak.

Ada juga Festival Hakata Dontaku, salah satu festival terbesar Jepang, yang menyatukan 30.000 peserta dan menarik lebih dari dua juta pengunjung setiap tahun. Atraksi utama festival ini adalah pertunjukan dan parade.

Halaman:
Editor : silvita.agmasari@gmail.com

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.