Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama

Kompas.com - 19/Jan/2019, 11:14 WIB
Anak-anak SD setempat yang datang mengunjungi Metsa Villeage sebelum pembukaan.
Lihat Foto
Anak-anak SD setempat yang datang mengunjungi Metsa Villeage sebelum pembukaan.

Pada tahun 2013, menjelang peringatan hari ulang tahun ke-100 Tove Jansson di tahun berikutnya, diumumkan bahwa pembuatan taman bermain bertema cerita Moomin di Jepang telah ditetapkan. Kota Hanno mengajukan diri sebagai kandidatnya, tetapi alasannya bukanlah semata-mata karena hubungan dengan penulis Moomin seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Pada Mei 2014, setahun setelah diumumkannya rencana pembukaan taman tersebut, subkomite studi masalah populasi Japan Policy Council mengumumkan bahwa kota Hanno masuk ke dalam daftar kota yang memiliki kemungkinan punah. Pemerintah daerah memutuskan untuk memasukkan proyek pembangunan taman bermain Moomin ini sebagai program revitalisasi daerah untuk mengembangkan kota.

Kota yang sedang menghadapi permasalahan populasi ini memiliki tujuan untuk menjadikan taman ini sebagai sumber yang bisa menarik perhatian banyak pengunjung. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga ingin membuat kesan bahwa kota Hanno memang cocok untuk dipilih sebagai tempat dibukanya taman tersebut.

Kota Hanno mendeklarasikan dirinya sebagai Kota Pembudidayaan Hutan. Agar tercipta suasana dunia dalam cerita Moomin di Jepang, Kota Hanno adalah pilihan tepat karena memiliki hutan, air dan kekayaan alam yang tidak dapat  ditemukan di tempat lain. Selain itu, Kota Hanno juga dekat dari pusat kota, sehingga lokasinya sangat strategis untuk menarik pengunjung. Pendekatan seperti ini pun dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dalam proses promosi kota Hanno, pemerintah daerah memandu pihak penanggung jawab pembangunan taman bermain berkeliling hingga ke sudut kota. Selain Danau Miyazawa yang menjadi lokasi taman saat ini, pemerintah Kota Hanno juga mengajak penanggung jawab pembangunan taman bermain pergi ke tempat wisata yang terkenal seperti Gunung Tenran, Hannogawara, Pegunungan Naguri bahkan diajak untuk mengunjungi taman kanak-kanak di kota Hanno juga. Hal ini dilakukan agar dapat mengerti keindahan alam dan merasakan keakraban orang-orang setempat.

Hannogawara dan Ware-iwa Bridge
Hannogawara dan Ware-iwa Bridge

Setelah beberapa kali berkeliling di Kota Hanno, penanggung jawab pembangunan taman bermain mengatakan bahwa suasana alam yang asri diperlukan untuk menciptakan suasana dalam cerita Moomin. Lingkungan alam seperti ini sangat cocok untuk menciptakan komunitas masyarakat.

Promosi yang gencar ini menuai hasil, perusahaan FinTech Global Co., Ltd. yang bertanggung jawab untuk pembangunan taman bermain ini menetapkan kota Hanno sebagai lokasi dibukanya taman bermain pada Juni 2015. Terlebih lagi, konsep taman bermain pun berubah menjadi bangunan yang memanfaatkan kekayaan alam kota Hanno apa adanya.

Setelah itu, kedua belah pihak membuat perjanjian yang berhubungan dengan revitalisasi daerah. Kota Hanno dan perusahaan FinTech Global Co., Ltd. bekerja sama dalam revitalisasi daerah melalui pembangunan Metsa. Pemerintah Kota Hanno  berkontribusi dalam pemeliharaan fasilitas, kedua pihak juga bekerja sama dalam koordinasi dengan perusahaan konstruksi, memprioritaskan perekrutan karyawan dari penduduk setempat, kebutuhan bahan material dari kota Hanno, dan banyak lagi.

Pemerintah kota bekerja keras dengan harapan pembangunan Metsa dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat setempat, menambah populasi orang yang berkunjung ke Kota Hanno, dan dapat menambah populasi orang yang menetap di kota ini pada akhirnya.

Harapan agar Metsa dan pariwisata di dalam kota dapat saling mendukung

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.