Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Natto Makanan Khas Jepang, Halal atau Tidak?

Kompas.com - 7/Oct/2024, 19:14 WIB
Natto biasa disantap dengan nasi putih. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Natto biasa disantap dengan nasi putih. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Asal daging untuk media pembuatan bakteri tersebut perlu ditelusuri, apakah berasal dari hewan yang disembelih sesuai syariat Islam atau tidak.

Natto, makanan khas Jepang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Natto, makanan khas Jepang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Titik kritis kehalalan natto berikutnya bisa dilihat dari bumbu pelengkap yang bisa saja mengandung bahan nonhalal, seperti minuman keras atau kaldu daging yang tidak jelas kehalalannya.

Pasalnya, beberapa masakan Jepang menggunakan sake dan mirin yang mengandung alkohol.

Apabila kamu ingin membeli natto, perhatikan kompoisi bahan secara cermat. 

Kamu pun dapat mengecek kehalalan produk natto secara online melalui www.halalmui.org atau aplikasi Halal MUI.

Sumber:

  • LPPOM MUI (https://halalmui.org/viral-tentang-natto-bagaimana-titik-kritisnya/)
  • Japan Natto Cooperative Society Federation (https://www.natto.or.jp/english/index.html)
  • Natto Power (https://www.natto-power.com/)

Baca juga: Hari Natto di Jepang Dirayakan Setiap 10 Juli, Coba Makan Natto Hari Ini

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads