Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Hari Natto di Jepang Dirayakan Setiap 10 Juli, Coba Makan Natto Hari Ini

Kompas.com - 10/Jul/2024, 11:50 WIB
Natto, makanan khas Jepang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Natto, makanan khas Jepang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Tanggal 10 Juli adalah hari yang sangat istimewa dalam budaya makanan Jepang. Pasalnya Hari Natto dirayakan setiap 10 Juli, hari yang didedikasikan untuk merayakan natto.

Alasan di balik ini adalah angka "7" diucapkan "nana" dan angka "10" diucapkan "too" dalam bahasa Jepang, yang terdengar mirip dengan nattou. Hal itu menjadikan 10 Juli sebagai Hari Natto.

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Ciri khasnya adalah baunya unik dan kuat serta teksturnya lengket.

Sementara itu, rasanya agak mirip dengan tempe di Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Natto, Superfood dari Jepang yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Natto biasa disantap dengan nasi putih. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Natto biasa disantap dengan nasi putih. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Bau dan tekstur natto yang khas itu mungkin mengejutkan bagi orang yang baru pertama kali memakan natto.

Terlepas dari karakteristik tersebut, natto bergizi tinggi dan biasa dimakan untuk sarapan di Jepang.

Natto biasanya disajikan dengan nasi, kecap, dan terkadang moster Jepang atau daun bawang.

Meskipun rasanya berbeda-beda, makanan ini disukai oleh banyak orang Jepang dan dianggap sebagai makanan super (super food) karena manfaat kesehatannya.

Baca juga: 7 Superfood Asal Jepang yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Natto

Keistimewaan Hari Natto

Pada Hari Natto, banyak produsen makanan dan supermarket mengadakan berbagai kampanye dan penjualan untuk mendorong lebih banyak orang menikmati natto.

Selain itu, acara dan festival terkait natto diadakan di seluruh negeri, tempat para penggemar natto berkumpul untuk bersenang-senang.

Hari Natto tidak hanya merayakan budaya dan tradisi makanan Jepang melainkan juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mengakui nilai gizi dan kelezatan natto, sehingga menarik penggemar baru.

Inilah kesempatan sempurna untuk menemukan kembali kehebatan natto dengan mencobanya atau bereksperimen dengan hidangan natto baru.

Natto khas Jepang terbuat dari fermentasi kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Natto khas Jepang terbuat dari fermentasi kedelai. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Pada Hari Natto, pastikan untuk mencoba cara baru dalam makan atau memasak natto dan rasakan kelezatannya.

Dengan merayakan Hari Natto, kamu juga dapat mempelajari lebih dalam budaya dan tradisi makanan Jepang.

Tujuannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih kaya tentang warisan budaya Jepang.

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Orang Jepang: Miso dan Natto

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads