Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Gemasnya Pameran Mainan "Handmade" di Jepang

Kompas.com - 28/Dec/2018, 20:36 WIB
Barang handmade ini dibuat dengan tema “Panda no Xiang-xiang” (berarti: si Panda Xiang-xiang). Tema yang diinspirasi dari kelahiran seekor panda yang diberi nama Xiang-xiang di kebun binatang Ueno.
Lihat Foto
Barang handmade ini dibuat dengan tema “Panda no Xiang-xiang” (berarti: si Panda Xiang-xiang). Tema yang diinspirasi dari kelahiran seekor panda yang diberi nama Xiang-xiang di kebun binatang Ueno.

OhayoJepang - Perusahaan mainan Sega Toys membuka pameran dengan judul “Arigatou Heisei! Omocha de Tsukuru Handomeido Sakuhinten! (Terima kasih Heisei! Pameran barang handmade dari mainan)” di Creema Hashtag Gallery di Omotesando, Tokyo. Pameran ini sudah berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember 2018 lalu. Seperti apa keseruan pameran mainan ini? Simak ulasan berikut.

Acara ini merupakan acara utama yang menampilkan sekitar 30 hasil kreasi handmade (buatan tangan) yang dibuat dengan produk kerajinan tangan dari perusahaan Sega Toys. Semua kreasi ini menampilkan simbol dari zaman Heisei (1889-30 April 2019).

Karya yang ditampilkan adalah hasil buatan para kreator dari situs handmade paling berkelas se-Jepang, “Creema”. Karyanya mengekspresikan hal yang terjadi pada zaman Heisei, seperti smartphone yang muncul pada tahun 20 Heisei (tahun 2008) dan mengubah kehidupan orang-orang secara dramatis. Atau, acara iluminasi Kobe Luminarie di area Hanshin yang dimulai setelah gempa besar Awaji di Hanshin tahun 7 Heisei (tahun 1995).

Produk yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan ini kebanyakan merupakan produk handmade anak-anak, seperti “Puni Gel” (mainan gel yang bisa dibentuk), “Shuwa Bomb” (sejenis mainan set untuk membuat kue), dan “Jewel Kira Seal” (set manik-manik).

Public Relations Sega Toys mengatakan bahwa pihaknya sangat terkejut melihat hasil handmade buatan para kreator yang sangat tinggi kualitasnya. Para kreator benar-benar menghidupkan menghidupkan setiap bahan mainan. Semua handmade ini menampilkan berbagai macam ide dari masing-masing kreator.

Terdapat juga kreasi yang mengganti casing smartphone dengan “Puni Gel
Terdapat juga kreasi yang mengganti casing smartphone dengan “Puni Gel

Di pameran ini terdapat banyak handmade yang dibuat dengan konsep-konsep unik, seperti “Smartphone x Skeleton” berupa casing smartphone yang diganti dengan “Puni Gel”. Ada juga “Heisei Ojisan Cookie-gata” yang terbuat dari “Shuwa Bomb” berupa cookies berbentuk bapak-bapak dari zaman Heisei. Karya ini mengambil inspirasi dari pengumuman perubahan zaman di Jepang yang dilakukan oleh mantan perdana menteri Obuchi Keizo. Selain itu, beberapa hasil karya pun dijual di website Creema.

Liontin yang menggambarkan Tokyo Skytree yang di-light-up
Liontin yang menggambarkan Tokyo Skytree yang di-light-up

“Shuwa Boom Neko” yang dibuat dengan motif kucing yang melewatkan era Heisei bersama penulis
“Shuwa Boom Neko” yang dibuat dengan motif kucing yang melewatkan era Heisei bersama penulis

Acara ini  begitu unik yang memungkinkan kita untuk merasakan kesenangan membuat handmade dan merasakan zaman Heisei Jepang secara bersamaan. Selain itu, acara ini bisa dinikmati dari segala kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa, sehinga banyak pengunjung yang datang untuk melihat pameran tersebut.   

Informasi Acara
Arigatou Heisei! Omocha de Tsukuru Handomeido Sakuhinten!
Tanggal Penyelenggaraan: 30 November – 2 Desember 2018 (Sudah selesai)
Tempat: Creema HASHTAG GALLERY Omotesando
Alamat: Tokyo-to, Shibuya-ku, Jingu-mae 3-1-14
Akses: 9 menit jalan kaki dari stasiun Omotesando
Jam: 11.00-16.00
Biaya masuk: gratis

Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (28 November 2018)

Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.