Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Liburan ke Tokyo, Wajib Mampir ke Kafe Ini untuk Cicipi Masakan Rumahan Jepang

Kompas.com - 17/Dec/2018, 14:03 WIB
REISM STAND rechargeable saka-ya
Lihat Foto
REISM STAND rechargeable saka-ya

OhayoJepang - Kafe “REISM STAND” di Shibuya, Tokyo, diperbarui sebagai rechargeable saka-ya (kedai minum isi ulang) yang hanya buka di malam hari. Kafe ini terletak sekitar 10 menit berjalan kaki dari pintu keluar Selatan stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang.

Mulanya, tempat ini hanya buka sebagai kafe saja. Namun mulai sekarang, kafe ini akan dibuka sebagai kedai minum khas Jepang dari jam 17:00. Hiasan kain besar, lampion, dan hiasan lainnya memberikan atmosfer sebagai sebuah kedai minum.

REISM STAND juga menawarkan masakan rumahan yang nostalgia bagi orang Jepang. Masakan tersebut dibuat menggunakan bahan-bahan yang dapat menghangatkan tubuh. Pemiliknya ingin orang-orang Jepang yang tinggal sendiri di Tokyo dan jauh dari kampung halamannya, bisa menikmati “rasa masakan buatan ibu”. Jadi jika Anda makan di tempat ini, Anda bisa mengetahui dan mencicipi masakan rumahan khas Jepang. Berikut beberapa hidangan baru dari menu restoran ini.

Harami Steak dengan saus miso kental seharga 1.280 yen

Harami steak
Harami steak

Hidangan utama kedai minum ini  adalah Harami Steak dengan saus spesial yang dibuat menggunakan miso (salah satu bumbu masak Jepang) , mentega, seiyou-wasabi (horseradish) dan bumbu fond de veau (salah satu jenis kaldu dasar masakan Perancis). Daging bagian perut dengan saus spesial yang kental ini bisa dibeli seharga 1280 yen.

Saba Miso-ni dengan sedikit rasa pedas dari jahe seharga 680 yen

Mackerel bumbu miso yang pas untuk camilan saat minum alkohol.
Mackerel bumbu miso yang pas untuk camilan saat minum alkohol.

Hidangan ini enak untuk dinikmati bersama sake.  Ikan mackerel bumbu miso dengan sedikit rasa pedas dari jahe ini dijual dengan harga 680 yen. Kombinasi pasta miso putih dan miso merah yang tidak begitu manis, membuatnya sangat cocok dengan sake yang rasanya kuat.

Telur dadar khas Jepang dengan natto beraroma lada hitam dan daun kucai seharga 480 yen

Telur dadar khas Jepang dengan natto Jepang dan daun kucai (480 yen). Telur dadar ini memiliki aroma kaldu khas Jepang.
Telur dadar khas Jepang dengan natto Jepang dan daun kucai (480 yen). Telur dadar ini memiliki aroma kaldu khas Jepang.

Hidangan ini terbuat dari daun kucai yang menghangatkan tubuh dan natto (makanan fermentasi tradisional Jepang) yang dibalut dengan telur beraroma kaldu khas Jepang. Lada hitam yang pedas memperkuat rasa masakan ini.

Puding krim yang menggunakan banyak wijen hitam seharga 390 yen

Puding krim yang menggunakan banyak wijen hitam seharga 390 yen. Kita dapat menikmati aroma wijen hitam yang harum.
Puding krim yang menggunakan banyak wijen hitam seharga 390 yen. Kita dapat menikmati aroma wijen hitam yang harum.

Hidangan terakhir yang kami perkenalkan adalah puding beraroma wijen hitam yang kuat dengan butiran wijen yang bisa kita nikmati teksturnya. Rasanya tidak terlalu manis sehingga sangat cocok dijadikan sebagai hidangan pencuci mulut.

Selain itu, tidak hanya hidangan saja tetapi tersedia juga minuman beralkohol baru seperti “Tea High” dan “Ginger Lemon Sour” yang dapat menghangatkan tubuh. Jika Anda ingin menikmati masakan rumahan saat berkunjung ke Tokyo, pastikan untuk mengunjungi restoran ini.

Informasi Tempat:
REISM STAND (rhythm stand)
Alamat: Green Heights Uguisudani 2F, 6-6 Uguisudani-cho, Shibuya-ku, Tokyo
Jam operasional: 11:00-23:00, Jam operasional bar 17:00-23:00 (makanan last order 22:00, minuman last order 22:30)
Tutup: Minggu

Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (1 November 2018)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.