Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Musim Panas Tahun Ini Berakhir, Program Cool Biz Pun Usai

Kompas.com - 11/Oct/2024, 09:30 WIB
Ilustrasi pria memakai kemeja berbahan ringan saat musim panas. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi pria memakai kemeja berbahan ringan saat musim panas. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Bersamaan dengan berakhirnya musim panas di Jepang, budaya bisnis Cool Biz juga akan segera berakhir bagi banyak perusahaan.

Ohayo Jepang akan membahas konsep Cool Biz dan mengapa konsep ini diterapkan di banyak perusahaan di Jepang.

Baca juga: Mengenal Cool Biz, Inisiatif Tempat Kerja di Jepang untuk Atasi Musim Panas

Musim panas di Jepang terkenal panas dan lembap, dan tahun ini, suhunya bahkan lebih menyengat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut data dari Badan Meteorologi Jepang, suhu rata-rata musim panas ini telah meningkat beberapa derajat di berbagai wilayah, membuat cuaca semakin tak tertahankan.

Dampak dari panas ekstrem ini dapat berkisar dari peningkatan kelesuan dan keengganan untuk berangkat kerja hingga masalah yang lebih serius seperti dehidrasi dan sengatan panas.

Secara pribadi, musim panas ini sangat menantang, terutama saat bekerja di lingkungan kantor formal.

Pemerintah Jepang memperkenalkan konsep Cool Biz untuk mengatasi masalah akibat cuaca panas.

Cool Biz merupakan kampanye yang bertujuan agar pekerja kantoran dapat berpakaian lebih nyaman sambil tetap menjaga profesionalisme di tengah cuaca panas.

Mengenal Cool Biz

Cool Biz pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada 2005 sebagai bagian dari kampanye nasional untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Konsep ini mendorong perusahaan di seluruh Jepang untuk melonggarkan aturan berpakaian mereka di musim panas.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads