Peta “jalan tanpa trotoar” dan toko-toko tua di sepanjang jalan tersebut

Selain itu, Ginza juga kadang disebut sebagai kota di mana kontradiksi berdampingan, seperti "siang dan malam", "tradisional dan modern", "belakang dan depan".

Toko-toko di Ginza, dari yang lama hingga yang baru, telah saling mempengaruhi dan mengembangkan pesona jalan dan lingkungan. 

Toko yang telah menyaksikan sejarah jalan selama bertahun-tahun dan toko ramai yang membawa nafas baru ke jalan, membuat Ginza semakin cantik.

Baca juga : 4 Kartu yang Bisa Dipakai Keliling Tokyo, Bisa Lebih Hemat!

Saat berjalan di jalan belakang, kamu akan menemukan bahwa kedua toko "tradisional" dan "modern" ini berdampingan, menciptakan suasana baru.

Bagaimana jika kamu mencoba mengunjungi toko-tokonya sambil menikmati suasana jalan? Mungkin Ginza akan terasa lebih menarik jika kamu mencoba melihat Ginza dari sudut pandang yang berbeda.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Ginza, silahkan cek link Meqqe Book berikut ini.

(Meqqe Book)

Sumber：

Ginza Information Management/GIM 

(https://www.ginza.jp/en/)

(https://www.ginza.jp/wp-content/uploads/05_NICKNAMED_11_STREETS_MAP.pdf)

Provided by Karaksa Media Partner (April, 2024)