Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Catat 4 Jasa Pengiriman Paling Diandalkan di Jepang, Ada Demae-can!

Kompas.com - 30/Apr/2023, 09:22 WIB
Ilustrasi. Aplikasi layanan pengiriman di Jepang.
Lihat Foto
Ilustrasi. Aplikasi layanan pengiriman di Jepang.

OhayoJepang - Dalam beberapa tahun terakhir, jasa layanan pengiriman berkembang pesat di Jepang.

Salah satunya seperti Uber Eats yang terkenal dengan jasa pengiriman makanan, baik itu untuk belanja bahan makanan maupun membeli makanan dari restoran.

Namun selain Uber Eats, ada berbagai jasa pengiriman lainnya yang juga bisa diandalkan selama kamu berada di Jepang. Mari simak selengkapnya seperti dilansir dari Matcha.

1. Uber Eats

Uber Eats meluncurkan layanannya di Tokyo pada September 2016 dan dapat dikatakan sebagai salah satu simbol jasa pengiriman makanan dengan cara modern.

Baca juga: 4 Rekomendasi Kartu Kredit untuk Warga Asing yang Tinggal di Jepang

Fitur terbaik Uber Eats adalah aplikasi yang mudah digunakan untuk memesan makanan dengan partner restoran yang beragam.

Selain itu, Uber Eats juga kerap memberi kupon diskon pengiriman maupun diskon makanan bagi penggunanya.

2. Demae-can

Demae-can adalah layanan pengiriman terbesar di Jepang, yang berafiliasi dengan lebih dari 100 ribu toko. Jika semula terkenal dengan pengiriman pizza dan bento, namun Demae-can juga telah merambah ke pengiriman bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Jangan Lewatkan 5 Festival Musim Semi Paling Menarik di Jepang

Uniknya, jasa Demae-can juga tidak membatasi lokasi pengantaran. Hal ini memungkinkan pengguna mengirim pesanan ke taman atau lokasi lain yang diinginkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.