Ubi, terutama kulitnya, kaya akan serat. Oleh karena itu, ubi bagus untuk penderita sembelit. Serat dan karbohidrat kompleks dalam ubi mengisi perutmu lebih lama.
Selain itu, ubi juga kaya akan antioksidan, vitamin C, mineral, serta vitamin A yang bagus untuk mata.
Cara terbaik untuk makan ubi di Jepang adalah yaki-imo (焼き芋) atau ubi bakar. Terlebih saat musim dingin, yaki-imo dapat dibeli hangat-hangat dari dalam pemanggang di toserba dan beberapa pasar swalayan.
Jika sedang musim, beberapa truk bahkan menjual yaki-imo. Mereka memainkan nyanyian yaki-imo mereka sendiri agar kamu sadar akan kedatangan mereka.
Kamu juga dapat menemukan paket ubi empuk kering di toserba dan pasar swalayan. Keripik ubi juga tersedia sebagai kudapan kemasan. Gula sering ditambahkan pada ubi kemasan, jadi perhatikan daftar bahan (原材料名) pada kemasan terlebih dahulu sebelum membeli.
Jika ingin memasak ubi sendiri, masak di api dengan temperatur rendah agar ubi terasa lebih manis.
5. Jeli konnyaku
Jeli konnyaku (蒟蒻) terbuat dari umbi tanaman konyak (sering disebut devil’s tongue) dan mengandung air hingga 97 persen. Kandungan lainnya dalah serat.
Beberapa mengatakan kalua jeli ini adalah makanan tanpa kalori; beberapa mempertanyakan bilamana jeli tanpa kandungan nutrisi ini dapat dikatakan sehat.
Namun, ada dua hal yang pasti: serat membersihkan usus kecilmu, dan jeli konnyaku sering membuat pemakannya tersedak.