Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Gogatsu-byou, Penyakit Bulan Mei di Jepang Efek Tahun Ajaran Baru dan Libur Panjang

Kompas.com - 18/05/2025, 09:05 WIB

Wajar, karena mereka masih dalam tahap paling intens untuk beradaptasi dengan lingkungan dan tuntutan yang benar-benar baru.

2. Anak Sekolah Dasar Bisa Kena

Jangan salah, fenomena ini tidak hanya dialami orang dewasa.

Tidak jarang anak-anak SD pun mulai mengeluh malas pergi sekolah pada Mei setelah Golden Week pertama mereka.

Hal itu terutama jika mereka termasuk anak yang pemalu atau masih homesick (rindu rumah).

3. Kadang Dianggap Remeh

Saking umumnya penyakit ini, beberapa orang mungkin cenderung menganggap remeh Gogatsu-byou, dianggap sekadar merasa malas biasa.

Namun, para ahli kesehatan mental di Jepang mengingatkan untuk tidak mengabaikan perasaan tersebut dan tetap memerhatikan kondisi diri.

4. Kenyamanan Jadi Kunci

Berbagai cara sederhana sering dilakukan untuk membantu meringankan gejala Gogatsu-byou.

Berbagai cara sederhana bisa dilakukan untuk merasa lebih baik.

Misalnya, menikmati makanan manis musiman, menghabiskan waktu di luar ruangan, atau sekadar berkumpul santai bersama orang terdekat.

Ilustrasi orang bersepeda di Jepang. Jangan berboncengan atau berkendara dengan satu tangan saat bersepeda di Jepang.
Ilustrasi orang bersepeda di Jepang. Jangan berboncengan atau berkendara dengan satu tangan saat bersepeda di Jepang.
Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.