Namun, pada saat ekuinoks tiba pada bulan September, matahari terbenam semakin awal, sering kali terjadi sebelum pukul 6 sore pada pertengahan Oktober.
Perubahan jam siang hari ini memengaruhi rutinitas harian, mulai dari saat orang meninggalkan kantor hingga bagaimana mereka merencanakan kegiatan rekreasi mereka.
Hari-hari yang lebih pendek adalah pengingat yang jelas bahwa musim dingin sudah dekat, dan hiruk pikuk musim panas berganti menjadi irama musim gugur yang lebih tenang.
Berjalan pulang dari kantor atau sekolah dalam keadaan hampir gelap dapat terasa sangat kontras dengan malam musim panas yang cerah dan semarak.
Cepatnya kegelapan juga memengaruhi aktivitas luar ruangan, karena orang harus menyesuaikan diri dengan jam siang hari yang lebih pendek.
Bagi mereka yang gemar berolahraga di luar ruangan atau jalan-jalan sore, perubahan ini bisa sangat terasa.
Malam yang tadinya cerah berubah menjadi malam yang lebih dingin dan gelap, menciptakan suasana yang tenang dan sunyi.
Baca juga:
Sebagai seseorang yang telah tinggal di Jepang selama enam bulan, mengalami transisi mendadak dari musim panas ke musim gugur ini sungguh membuka mata.
Beberapa minggu pertama bulan September terasa seperti perpanjangan musim panas, dengan hari-hari yang panas dan lembap serta sedikit tanda bahwa musim gugur akan segera tiba.