Konsep mottainai (もったいない) mengakar kuat dalam budaya Jepang yang memengaruhi cara pandang terhadap sampah dan mengelola barang.
Istilah ini mengandung rasa penyesalan atas pemborosan mencakup mencakup benda berwujud seperti makanan dan barang serta kesempatan dan pengalaman yang hilang.
Misalnya, mengunjungi Gunung Fuji tanpa mengambil foto dapat dianggap mottainai.
Pasalnya, hal itu melambangkan kesempatan yang hilang untuk mengabadikan kenangan.
Praktik memberikan barang secara gratis di Jepang terkait erat dengan filosofi mottainai ini.
Orang yang sering berpindah tempat tinggal biasanya meninggalkan barang yang tak dibutuhkan atau susah dibawa.
Orang Jepang memilih memberikan barang itu kepada orang lain daripada membuangnya.
Mereka memastikan barang tersebut tetap berguna dan dihargai.
Pola pikir ini mencegah pemborosan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan berbagi.
Baca juga: Mottainai, Contek Tradisi Jepang Dalam Menjaga Lingkungan
Salah satu faktor signifikan yang mendorong perilaku ini adalah biaya pembuangan sampah besar di Jepang.