Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Budaya Mottainai, Alasan Orang Jepang Suka Kasih Barang Gratis

Kompas.com - 29/10/2024, 22:04 WIB

Baca juga: Mottainai, Contek Tradisi Jepang Dalam Menjaga Lingkungan

Pengaruh biaya hidup dan buang sampah di Jepang

Salah satu faktor signifikan yang mendorong perilaku ini adalah biaya pembuangan sampah besar di Jepang.

Pemerintah mengenakan biaya untuk pembuangan barang tertentu yang diklasifikasikan sebagai sampah.

Insentif finansial ini mendorong orang mencari alternatif untuk memberikan atau menjual barang mereka dengan harga murah.

Munculnya media sosial semakin memfasilitasi budaya memberi di Jepang.

Mereka terhubung dengan calon penerima barang, baik melalui pengiriman langsung atau pertemuan di lokasi yang strategis seperti stasiun kereta api.

Beragam jenis barang diberikan kepada orang lain mulai dari peralatan dapur dan produk rumah tangga hingga barang yang berhubungan dengan hobi seperti patung dan hiasan.

Sementara itu, Indonesia mengizinkan pembuangan sampah gratis.

Hal itu dapat mengurangi urgensi untuk menggunakan kembali atau memberikan barang yang tidak terpakai.

Namun, Indonesia memiliki konsep serupa yang dikenal sebagai "dibuang sayang" yang menekankan pentingnya tidak membuang-buang sumber daya.

Namun, orang Indonesia cenderung menjual barang bekas itu daripada memberikannya secara gratis. Praktik ini mencerminkan pendekatan berbeda dalam menilai barang bekas.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.