Transformasi hidup Swasta Putra Dianto (42) asal Kota Malang, menjadi bukti bahwa kerja keras dan mimpi yang kuat mampu mengubah nasib di Jepang.
Setelah lebih dari 16 tahun merantau di Jepang, pria yang akrab disapa Ian ini berhasil mewujudkan cita-citanya dengan mendirikan Garuda Cafe, sebuah ruang komunal bagi diaspora Indonesia di Tokyo.
Perjalanannya di Jepang juga ditandai dengan diperolehnya status permanent resident setelah lima tahun menetap, yang memberinya ketenangan dan kemudahan dalam beraktivitas.
Namun, perjalanan Ian tidaklah instan.
Ia melalui berbagai profesi, mulai dari pemandu wisata di Bali, pekerja proyek, hingga operator mesin di pabrik, sebelum akhirnya menjadi pengusaha kuliner.
Bermula dari Bali dan Hijrah ke Jepang
Kisah Ian di Negeri Sakura diawali dari perjalanannya di Bali.
Selama lebih kurang 10 tahun, ia bekerja sebagai pemandu wisata, profesi yang membuatnya sedikit banyak menguasai dasar-dasar Bahasa Jepang.