Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Cara Orang Jepang Bilang Aku Cinta Kamu, Pakai Ungkapan Romantis

Kompas.com - 07/05/2025, 15:37 WIB

Mengungkapkan perasaan sayang atau cinta bisa punya banyak cara. Tidak melulu harus lewat kata-kata gamblang seperti "Aku menyukaimu" atau "Aku mencintaimu". 

Di Jepang, ada ungkapan puitis yang terkenal untuk menyampaikan perasaan tersebut.

Ungkapan itu adalah "Tsuki ga kirei desu ne" (月がきれいですね). Secara harfiah, artinya "Bulan itu indah, bukan?".

Lewat keindahan bulan, orang Jepang bisa menyampaikan perasaan romantis mereka.

Berawal dari Penulis Terkenal

Ungkapan puitis ini punya akar sejarah yang menarik, konon berawal dari era Meiji berkat penulis ternama, Natsume Soseki.

Ceritanya, saat Soseki mengajar bahasa Inggris, ia meminta murid-muridnya menerjemahkan frasa "Aku mencintaimu".

Ketika muridnya menerjemahkannya secara langsung apa adanya, Soseki justru menyarankan terjemahan yang dinilai lebih sesuai dengan nuansa budaya Jepang.

Saran itu adalah "Bulan itu indah, bukan?".

Frasa ini dinilai berhasil menangkap kehalusan ekspresi cinta dalam budaya Jepang, emosi sering disampaikan secara tidak langsung dan penuh makna tersirat.

Bagi penggemar sastra, drama, atau anime Jepang, frasa ini mungkin tidak asing lagi.

Ungkapan ini sering dipakai di adegan romantis Jepang. Biasanya muncul waktu karakternya lagi lihat langit malam, entah ada kembang api atau cuma bulan.

Orang-orang menyukainya karena keanggunannya karena bisa merangkum pengakuan romantis tanpa terasa berlebihan.

Baca juga:

Ilustrasi orang Jepang ungkapkan rasa cinta kasih.
Ilustrasi orang Jepang ungkapkan rasa cinta kasih.

Romantisme Musim Panas

Meski Hari Valentine dan White Day populer untuk menyatakan cinta di Jepang, musim panas punya pesona romantis tersendiri.

Selama liburan musim panas, banyak festival digelar, banyak juga yang pulang ke kampung halaman.

Di momen-momen seperti ini, banyak orang menemukan diri mereka di bawah langit malam yang cerah.

Saat itulah frasa "Bulan itu indah, bukan?" bisa terbisik, menjadi latar pengakuan tulus dari hati.

Ilustrasi bulan purnama cerah di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi bulan purnama cerah di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Bulan dalam Ekspresi Romantis: Jepang dan Indonesia

Menariknya, penggunaan bulan sebagai metafora romantis ini tidak hanya terjadi di Jepang.

Di Indonesia, bulan juga kerap menjadi simbol keindahan dalam ekspresi cinta.

Namun, seiring waktu, persepsi ini bisa berubah. Adanya ketidaksempurnaan pada bulan membuat sebagian orang merasa perbandingan tersebut kurang pas lagi.

Meski ada perbedaan nuansa budaya ini, "Tsuki ga kirei desu ne" tetap menjadi ungkapan abadi di Jepang.

Biasanya mereka menggunakan "Suki desu" (好きです) yang artinya aku menyukaimu untuk pengakuan modern yang lebih lugas.

Tapi, pesona puitis dari "Bulan itu indah, bukan?" tetap beresonansi kuat, terutama bagi mereka yang menghargai seni kehalusan dalam urusan romansa.

Sebagai penutup, baik budaya Jepang maupun Indonesia sama-sama menggunakan bulan sebagai metafora dalam ekspresi romantis. Namun, pendekatannya berbeda.

Di Jepang, 月がきれいですね jadi cara yang lembut dan indah untuk bilang cinta.

Sementara di Indonesia, bulan sudah jadi simbol keindahan, meskipun interpretasinya bisa terus berubah.

Ulasan di atas disampaikan oleh GAS kun, WNI yang bekerja di Tokyo. Ia hobi bermain bulu tangkis, mendengarkan musik seperti lagu anime dan lagu rock, serta belajar bahasa Jepang.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)

*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli diterbitkan pada 24 Oktober 2024.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.