Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Sekolah Tutup di Jepang Disulap Jadi Hotel Unik, Cara buat Revitalisasi Desa

Kompas.com - 19/08/2025, 13:43 WIB

Saat makin banyak penduduk Jepang pindah ke kota-kota besar, sekitar 450 sekolah di daerah pinggiran terpaksa tutup setiap tahun.

Kini, sebagian sekolah itu disulap menjadi tempat penginapan yang unik.

Matahari pagi menyelinap masuk melalui jendela-jendela yang tinggi, menyirami barisan meja yang dulu menjadi tempat siswa belajar menulis kanji.

Namun kini, ruang kelas itu tak dipenuhi murid, melainkan pelancong yang mencari relaksasi mendalam dan menyatu dengan budaya pinggiran Jepang.

Ini adalah Hare to Ke, bekas bangunan sekolah dasar yang berubah menjadi tempat penginapan di pegunungan Miyoshi di Shikoku, pulau terkecil dari empat pulau utama di Jepang.

Hare to Ke berdiri di bekas Sekolah Dasar Deai yang tutup pada 2005 silam setelah jumlah siswa mereka turun drastis hingga tersisa lima orang.

Menurut koran lokal, di masa jayanya pada 1945, sekolah itu menampung lebih dari 500 siswa.

Namun, layaknya sekolah daerah pinggiran lainnya di Jepang, Sekolah Dasar Deai juga perlahan kosong seiring dengan bertambahnya keluarga yang pindah ke kota.

Baca juga:

Di masa jayanya pada 1945, Sekolah Dasar Deai menampung lebih dari 500 siswa.
Di masa jayanya pada 1945, Sekolah Dasar Deai menampung lebih dari 500 siswa.
Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.