Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Tatemae, Menguak Makna di Balik Senyum dan Ucapan Sopan Orang Jepang

Kompas.com - 05/06/2025, 08:40 WIB

Bayangkan saja sebagai topeng sopan santun yang dirancang untuk meredakan potensi gesekan.

Konsep tatemae sekilas mungkin terdengar manipulatif.

Namun, tatemae sebenarnya berakar dari keinginan untuk menjaga kekompakan kelompok, sesuatu yang banyak budaya juga punya, tapi di Jepang ini lebih menonjol.

Baca juga:

Orang Jepang menerapkan tatemae, senyum dan ucapan sopan yang tidak sesuai kata hati, tujuannya untuk menjaga keharmonisan.
Orang Jepang menerapkan tatemae, senyum dan ucapan sopan yang tidak sesuai kata hati, tujuannya untuk menjaga keharmonisan.

Contoh Tatemae dalam Keseharian

1. Ayo kita ke sini lagi!

楽しかったですね、また来ましょう

"Tadi seru deh, ayok kita datang lagi kapan-kapan!”

Di banyak budaya, ajakan seperti ini menunjukkan niat tulus. Tapi di Jepang, sering kali cuma berfungsi sebagai bentuk kesopanan saja.

Ada rekan kerja saya yang dibesarkan di lingkungan yang lebih blak-blakan dengan pengaruh Amerika pernah menganggap ini beneran.

Setelah karaoke dan makan malam yang seru, dia kirim pesan ke orang yang selenggarakan acara, “Kapan kita pergi lagi?”

Jawabannya? Bingung. Enggak ada rencana tersembunyi, cuma tatemae yang sopan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.