Komunikasi itu penting banget untuk hubungan kita di kantor, dengan teman, bahkan dalam interaksi sehari-hari.
Tapi, di Jepang, ada banyak aturan tak tertulis yang bikin cara orang mengekspresikan diri jadi kompleks.
Apalagi untuk orang asing, salah satu aturan ini yaitu tatemae kelihatan gampang tapi ternyata tidak mudah dikuasai.
Artikel ini bakal membahas apa itu tatemae berdasarkan pengalaman pribadi, bedanya dengan konsep lain, dan strategi praktis biar kamu bisa menguasainya tanpa salah langkah.
Dinamika sosial Jepang sering kali menyeimbangkan dua ide yang saling melengkapi:
Selain itu, ada juga istilah omoiyari (思いやり) yaitu pertimbangan terhadap orang lain”) dan kidzukai (気遣い) artinya memperhatikan posisi seseorang.
Kedua hal itu menunjukkan nilai budaya yang mengutamakan rasa saling hormat.
Tapi, tatemae ini beda sendiri karena dia memformalkan jarak antara apa yang dirasakan dan apa yang diucapkan.
Kata tatemae secara harfiah artinya “fasad yang kamu bangun.”