Saya pernah bekerja lingkungan yang koleganya sering berbicara blak-blakan agar enggak ada salah paham.
Dari situ, saya sadar kalau tatemae ini memang tricky tapi bukan berarti enggak bisa diatasi.
Kuncinya adalah jangan terlalu memikirkan setiap kalimat sopan.
Kecuali ada komitmen jelas (misalnya, tanggal dan waktu), anggap saja banyak kesopanan sosial itu cuma isyarat niat baik, bukan perjanjian.
Pada akhirnya, memahami tatemae bakal bikin pengalamanmu di Jepang makin kaya.
Hal ini salah satu bagian dari cakupan budaya yang lebih luas termasuk untuk omoiyari, honne, dan kidzukai; semuanya menekankan empati, rasa hormat, dan harmoni sosial.
Jadi, saat lain kali kamu mendengar "また来ましょう" (mata kimashou/Ayo datang lagi) senyum saja, nikmati momennya, dan tahu kalau kamu bagian dari percakapan yang punya banyak nuansa.
Selamat menikmati perjalananmu di Jepang dan nikmati senyuman di permukaan serta koneksi yang lebih dalam yang mereka sembunikan.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)
View this post on Instagram