Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Tatemae, Menguak Makna di Balik Senyum dan Ucapan Sopan Orang Jepang

Kompas.com - 05/06/2025, 08:40 WIB

2. "Saya akan pikir lagi tentang itu."

考えておきます

"Saya akan mempertimbangkannya."

Frasa ini bisa berarti pertimbangan serius atau penolakan halus.

Kalau kamu mengajak kenalan ke pesta lalu mereka menjawab “kangaete okimasu”, jangan kaget kalau mereka diam-diam enggak datang daripada bilang terang-terangan.

Itu cara yang lebih halus untuk bilang “tidak” tanpa bikin salah satu pihak malu.

Alasan Tatemae Penting dan Cara Mengatasinya

1. Menjaga Keharmonisan

Tatemae itu bukan penipuan, tapi penjaga keharmonisan. 

Orang Jepang saling melindungi perasaan dan menjaga solidaritas kelompok dengan menghindari penolakan yang kasar atau kritik yang pedas.

2. Menguraikan Maksud Tersirat

Lama-lama, kamu bakal belajar membaca maksud tersirat. Perhatikan konteksnya:

  • Kedekatan hubungan: Teman dekat mungkin lebih gampang beralih ke honne.
  • Nada dan bahasa tubuh: “kangaete okimasu” yang ragu-ragu dengan senyum maksa sering kali menunjukkan nggak minat.
  • Tindak lanjut: Kalau enggak ada rencana konkret setelah kalimat “ayo kita lakukan ini lagi,” anggap saja itu cuma isyarat, bukan janji.

Respons dengan Anggun

Kalau kamu curiga ada tatemae, jangan memaksa untuk detail. Sebaliknya, balas saja kesopanan mereka:

  • Ungkapkan terima kasih: 楽しかったですね。(Tanoshii desu ne./Menyenangkan, ya.)
  • Biarkan pintu terbuka: またお誘いください。(Mata osasoi kudasai./Tolong undang saya lagi kapan-kapan.)

Pendekatan ini mengakui kesopanan mereka tanpa memaksakan komitmen yang canggung.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.