Dengan menunjukkan ekspresi puas, kamu ikut menghargai momen tersebut. Jika kamu hanya diam, kesannya kamu tidak menikmati kebersamaan itu.

2. Menghargai Orang yang Memasak

Baik itu koki di restoran atau orang rumah yang memasak untuk kamu, menunjukkan ekspresi puas adalah cara sederhana untuk menghargai kerja keras mereka.

3. Menghargai Makanan Itu Sendiri

Jepang memiliki filosofi bahwa makanan adalah sesuatu yang harus diapresiasi, bukan sekadar untuk mengenyangkan.

Bahkan, dalam beberapa budaya tradisional, makanan dianggap sebagai anugerah yang tidak boleh disia-siakan.

Kebiasaan orang Jepang yang ekspresif saat makan muncul bukan tanpa alasan. 

Ini bukan hanya “memang kebudayaan mereka seperti itu,” tetapi ada nilai yang lebih dalam di baliknya.

Baca juga: 

• Filosofi Osechi Ryori, Makanan Tradisional Tahun Baru di Jepang
• Beda Budaya Ngopi di Indonesia dan Jepang, Nongkrong atau Me Time?

Dari Diam Sampai Ikut Terbawa Budaya 

Awalnya, saya masih makan dalam diam, menikmati dalam hati, dan hanya tersenyum jika ada yang bertanya tentang pendapat saya mengenai makanan. 

Namun, seiring waktu, tanpa sadar saya mulai terpengaruh.