Bagian bawahnya digoreng renyah dan disajikan dengan saus celup kecap asin.

Dango, kue khas Jepang yang melambangkan bulan. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

13. Dango

Dango terbuat dari campuran shiratamako (tepung beras ketan) dan joshinko (tepung beras). 

Shiratamako membuat tekstur dango kenyal, sedangkan joshinko memberi sedikit elastisitas yang lebih ringan dibanding mochi.

Rasanya netral sehingga cocok dipadukan dengan berbagai saus atau topping.

Chawanmushi terbuat dari telur kukus dicampur ayam, kamaboko, dan jamur.

14. Chawanmushi

Chawanmushi adalah custard telur kukus yang disajikan dalam cangkir keramik.

Campuran dashi, kecap asin, dan mirin dalam adonan telur memberikan rasa umami yang khas. Hidangan ini dimakan dengan sumpit, bukan sendok.

Baca juga:

• Resep Chawanmushi, Puding Telur Gurih Khas Jepang
• Dari Choboyaki ke Takoyaki Khas Osaka, Bola-bola Gurih Berisi Gurita
• Resep Sup Miso Tofu Sederhana, Cocok buat Sarapan

Karaage

15. Karaage

Karaage adalah ayam goreng Jepang yang dilapisi tepung terigu atau tepung kentang (katakuriko).

Berbeda dengan tempura, karaage tidak menggunakan adonan basah sebelum digoreng. Makanan ini populer di izakaya, toko serba ada, dan bento.

Chirashizushi

16. Chirashizushi

Chirashizushi merupakan nasi sushi dengan berbagai topping seperti ikan mentah, telur dadar, dan rumput laut.

Dalam bahasa Jepang, "chirashi" berarti "tersebar," menggambarkan cara penyajian topping yang tidak beraturan.