Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Dari Pekerja Migran di Jepang, Afrianto Bangun LPK Jepang dan Tarik Investor dari Tokyo

Kompas.com - 04/02/2025, 20:10 WIB

Tujuannya, memberikan informasi dan konsultasi bagi calon pekerja agar mereka lebih siap dan tidak tertipu.

"Pelan-pelan muridnya banyak. Ada 250 alumnus serta 50 orang sudah mendapatkan pekerjaan di Jepang. Animo masyarakat tinggi. Tidak saja dari Bengkulu, ada Sumsel dan Sumut muridnya," jelasnya.

Di LPK ini, Afrianto dibantu oleh delapan tenaga pengajar yang sebagian besar adalah mantan PMI Jepang asal Bengkulu yang telah mendapatkan sertifikasi.

Menarik Minat Investor Jepang

Selain mendidik calon pekerja migran, Afrianto juga berhasil mendatangkan investor Jepang ke Bengkulu.

"Baru-baru ini kami fasilitasi investor konstruksi terbesar di Tokyo bertemu dengan Gubernur Bengkulu. Mereka berminat melakukan investasi pada konstruksi, perumahan, pariwisata, dan air bersih," jelasnya.

Afrianto juga mengembangkan konsep sister city antara Bengkulu dan Jepang.

"Pemerintah Kota Hiroshima sudah berkomunikasi dengan bupati terpilih Bengkulu Tengah, Pak Rachmat Riyanto, untuk menggagas sister city. Termasuk wali kota Bengkulu terpilih," ujarnya.

Menurutnya, Jepang sangat tertarik berinvestasi di Bengkulu karena potensi besar di sektor wisata, budaya, dan infrastruktur.

Peluang Kerja di Jepang

Afrianto juga menegaskan bahwa Jepang masih memiliki kebutuhan besar akan tenaga kerja asal Indonesia.

Berdasarkan penuturan Afrianto, Jepang saat ini membutuhkan 823.000 pekerja dari Indonesia.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.