Tange mengintegrasikan unsur tradisional Jepang dengan arsitektur modern, menjadikannya unik dan mudah dikenali.
Contoh nyata dari gaya ini adalah Kagawa Prefectural Offices yang dibangun pada 1958.
Karya awal Tange umumnya berbentuk persegi panjang dengan kerangka baja ringan, yang mencerminkan pendekatan modern pada masa itu.
Baca juga:
Pada 1964, Tange Kenzō merancang dua National Gymnasiums untuk Olimpiade Tokyo.
Bangunan itu dikenal dengan atap melengkung dan desain asimetris yang mencolok.
Desain ini menunjukkan kemampuan Tange dalam menggabungkan teknik tradisional dengan inovasi arsitektur modern.
Pada waktu yang sama, Tange juga merancang St. Mary’s Cathedral di Tokyo, dengan desain salib dan atap stainless steel yang tinggi.
Selain karya di Jepang, Tange juga terlibat dalam proyek internasional.
Ia merancang kedutaan dan gedung universitas di beberapa negara seperti Taiwan, Saudi Arabia, dan Iran pada 1960-an dan 1970-an.