Visi dari "Rencana Tokyo 1960" yang diinisiasi oleh Kenzo Tange, seorang maestro arsitektur Jepang pasca-perang yang mewakili era Metabolisme.
Karya yang masih mempertahankan jejak dari visi tersebut adalah sesuatu yang sebaiknya kamu lihat selagi masih ada.
Arsitek | Kenzo Tange (1967) |
Alamat | 1-11-10 Tsukiji, Chuo-ku, Tokyo |
Di sudut Barat Laut Ginza, terdapat sebuah monumen arsitektur pasca-Perang Dunia II yang menggambarkan konsep kota sebagai organisme hidup.
"Batang" dari bangunan ini merupakan pusat layanan, dan lantai-lantai kantor di dalamnya menyebar keluar seperti "cabang-cabang pohon".
Arsitek | Kenzo Tange (1967) |
Alamat | 8-3-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo |
Lebih dari setengah abad perjalanan karya arsitektur Tange Kenzō.
Kini Tokyo kembali memiliki kesempatan untuk mengusung ide-ide baru tentang hubungan antara orang, arsitektur, dan kota.
Semua ini merupakan bagian dari warisan abadi Tange yang tidak hanya mengubah Tokyo, melainkan juga dunia.
Tange Kenzō meninggalkan jejak di dunia arsitektur sekaligus menginspirasi generasi mendatang untuk terus berinovasi serta memperhatikan hubungan antara manusia dan ruang yang mereka huni.
Sumber:
View this post on Instagram