Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Profil Kenzo Tange, Arsitek Jepang yang Ubah Wajah Hiroshima Pasca Perang Dunia II

Kompas.com - 06/01/2025, 17:30 WIB

Pada 1993, ia menerima Praemium Imperiale dari Japan Art Association.

Warisan Tange Kenzō terus hidup melalui Tange Associates, yang dipimpin oleh putranya, Noritaka Tange.

Menurut Noritaka Tange, ayahnya adalah salah satu arsitek pertama yang menghubungkan arsitektur dengan kehidupan kota secara interaktif. 

Warisan Tange Kenzō untuk Tokyo 2020

Yoyogi National Gymnasium karya arsitek Jepang, Kenzo Tange.
Yoyogi National Gymnasium karya arsitek Jepang, Kenzo Tange.

Seiring dengan berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020, Tange Associates kembali terlibat dalam perancangan fasilitas olahraga.

Noritaka Tange menyatakan bahwa desain Yoyogi National Gymnasium menciptakan kesatuan antara atlet dan penonton.

Menurutnya, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kesempatan untuk merekonstruksi Tokyo menjadi kota yang lebih baik dan lebih matang.

Karya Tange di Ginza

Bangunan karya arsitek Kenzo Tange di Ginza, Ex-Headquarter Building of Dentsu (Gedung Lama). (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)
Bangunan karya arsitek Kenzo Tange di Ginza, Ex-Headquarter Building of Dentsu (Gedung Lama). (GINZA INFORMATION MANAGEMENT (GIM) VIA MEQQE BOOK)

Karya Tange juga dapat disaksikan di Ginza, pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang.

Ex-Headquarter Building of Dentsu (Gedung Lama) dan Shizuoka Newspaper and Broadcasting Co. Tokyo Office Building merupakan 2 bangunan di Ginza karya Tange.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.