Tofu sering digunakan dalam hidangan vegetarian, yang dipengaruhi oleh ajaran agama Buddha, khususnya aliran Jodo Shinshu.
Tofu lokal yang terkenal adalah ishiwari tofu. Tofu ini dipanggang hingga keras, mirip batu, dan disajikan dengan saus kedelai dan katsuobushi (ikan kering).
Suttate adalah sup khas Shirakawa-go yang terbuat dari kedelai giling, miso, dan saus kedelai.
Sup ini awalnya disajikan pada acara keagamaan, tetapi kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Salah satu varian suttate adalah suttate nabe, hot pot yang berisi suttate dengan bahan-bahan seperti jamur, daun bawang, dan daging Hida yang terkenal.
Rasanya yang lembut dan kaya cocok disantap di musim dingin.
Terdapat berbagai jenis penginapan di Shirakawa-go seperti ryokan, guest house, hotel, dan gassho.
Menurut situs web Shirakawa-go Tourist Association, ada setidaknya 21 penginapan bergaya gassho yang sebagian besar berlokasi di Desa Ogimachi.
Satu rumah gassho rata-rata mempunyai 4 kamar dan umumnya tidak dapat mengakomodasi untuk menginap beberapa malam berturut-turut.
Sebaiknya, baca situs web penginapan gassho tujuanmu atau tanyakan kepada pemandu wisata terkait aturan menginap tersebut.