Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Mengenal Gassho-zukuri, Rumah Tradisional di Shirakawa-go

Kompas.com - 25/12/2024, 12:25 WIB

Shirakawa-go, sebuah desa di lembah Sho, Jepang, dikenal dengan ruma tradisional bergaya gassho yang memiliki daya tarik unik.

Terletak di kaki Gunung Haku, desa ini terkenal dengan salju tebal yang turun setiap musim dingin. Menjadikannya atraksi utama wisatawan Indonesia.

Gaya arsitektur gassho, yang dikenal dengan atap miring yang menyerupai tangan yang sedang berdoa, menjadi ciri khas kawasan ini.

Simak ulasan ini untuk mengetahui makna rumah tradisional gassho-zukuri di Shirakawa-go yang termasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Rumah tradisional gassho-zukuri

Melansir situs web Shirakawa Village Office, rumah tradisional di Shirakawa-go dibangun dengan gaya gassho, nama ini diambil dari bentuk atapnya yang miring tajam.

Gassho dalam bahasa Jepang berarti “tangan berdoa” dan atap rumah ini memang terlihat seperti dua tangan yang disatukan.

Atap miring ini sangat berguna untuk menghindari timbunan salju yang dapat merusak rumah.

Selain itu, dinding rumah yang terbuat dari kayu ini memiliki sudut sedikit keluar agar tetap kering meski hujan turun.

Gaya rumah ini merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan dan iklim di sekitar Shirakawa-go.

Salju yang lebat menjadi tantangan bagi penduduk setempat. Maka, desain atap yang curam mampu mencegah salju menumpuk dan merusak struktur rumah.

Namun, penduduk masih harus memanjat atap untuk membersihkan salju yang menumpuk setiap musim dingin. 

Pemandangan malam Shirakawa-go di musim dingin (Gifu, Jepang). Sebuah desa yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia, dimana lanskap asli Jepang masih tetap terjaga.
Pemandangan malam Shirakawa-go di musim dingin (Gifu, Jepang). Sebuah desa yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia, dimana lanskap asli Jepang masih tetap terjaga.

Musim salju di Shirakawa-go

Dari akhir November hingga Maret, salju turun begitu lebat di Shirakawa-go yang datang dari pertemuan udara lembap dari Laut Jepang dengan Gunung Haku. 

Penduduk sering menambahkan yukigakoi, pagar salju di sekitar rumah untuk menahan salju yang jatuh agar tidak merusak dinding rumah. 

Pada Januari dan Februari, banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan pemandangan salju di Desa Ogimachi, salah satu desa di Shirakawa-go.

Hiama: fungsi tradisional di setiap rumah

Setiap rumah gassho di Shirakawa-go dilengkapi dengan irori, perapian tradisional.

Di atasnya tergantung papan kayu yang disebut hiama, yang berfungsi mengurangi percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran.

Hiama juga digunakan untuk menampung berbagai barang atau makanan yang akan diasap.

Selain itu, papan ini membantu menjaga suhu rumah tetap hangat selama musim dingin dengan menyebarkan panas secara merata.

Baca juga:

Makanan Khas Shirakawa-go

Shirakawa-go juga terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang sebagian besar dipengaruhi oleh agama dan sejarah setempat.

1. Tofu

Tofu sudah menjadi bagian penting dari masakan lokal di Shirakawa-go selama berabad-abad.

Tofu sering digunakan dalam hidangan vegetarian, yang dipengaruhi oleh ajaran agama Buddha, khususnya aliran Jodo Shinshu.

Tofu lokal yang terkenal adalah ishiwari tofu. Tofu ini dipanggang hingga keras, mirip batu, dan disajikan dengan saus kedelai dan katsuobushi (ikan kering).

2. Suttate

Suttate udon, udon dengan saus kental dari kedelai giling, miso, dan saus kedelai.
Suttate udon, udon dengan saus kental dari kedelai giling, miso, dan saus kedelai.

Suttate adalah sup khas Shirakawa-go yang terbuat dari kedelai giling, miso, dan saus kedelai.

Sup ini awalnya disajikan pada acara keagamaan, tetapi kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Salah satu varian suttate adalah suttate nabe, hot pot yang berisi suttate dengan bahan-bahan seperti jamur, daun bawang, dan daging Hida yang terkenal.

Rasanya yang lembut dan kaya cocok disantap di musim dingin.

Salah satu penginapan bergaya gassho di Shirakawa-go yang menjadi favorit wisatawan asing.
Salah satu penginapan bergaya gassho di Shirakawa-go yang menjadi favorit wisatawan asing.

Penginapan di Shirakawa-go

Terdapat berbagai jenis penginapan di Shirakawa-go seperti ryokan, guest house, hotel, dan gassho.

Menurut situs web Shirakawa-go Tourist Association, ada setidaknya 21 penginapan bergaya gassho yang sebagian besar berlokasi di Desa Ogimachi.

Satu rumah gassho rata-rata mempunyai 4 kamar dan umumnya tidak dapat mengakomodasi untuk menginap beberapa malam berturut-turut.

Sebaiknya, baca situs web penginapan gassho tujuanmu atau tanyakan kepada pemandu wisata terkait aturan menginap tersebut.

Sementara itu, tarif menginap beragam misalnya saja salah satu gassho house mematok mulai dari Rp 850.000 per orang per malam.

Perjalanan ke Shirakawa-go

Ada beberapa pilihan transportasi dari kota besar di Jepang untuk menuju Shirakawa-go seperti berikut, dikutip dari situs web Japan Rail Pass.

  • Dari Tokyo: Naik Hokuriku Shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Ueno menuju Stasiun Toyama. Kemudian lanjutkan dengan bus menuju Shirakawa-go (sekitar 90 menit).
  • Dari Osaka: Naik JR ThunderBird Limited Express ke Kanazawa, lalu lanjutkan dengan bus Nohi atau Hokutetsu ke Shirakawa-go.

Shirakawa-go adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi kalian yang ingin merasakan sisi tradisional dan alami Jepang.

Sumber:

  • Shirakawa Village Office (https://www.vill.shirakawa.lg.jp/en/)
  • Japan Rail Pass (https://www.jrailpass.com/blog/shirakawago-travel-guide#From_Tokyo_to_Shirakawago)
  • Shirakawa-go Tourist Association (https://shirakawa-go.gr.jp/en/stay/)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.