OhayoJepang - Orang Jepang juga dikenal sebagai penggemar mi. Mereka biasa menyantap mi untuk sarapan, hingga makan malam.
Menu mi khas Jepang juga sudah dikenal hingga ke Indonesia, seperti ramen hingga udon.
Ternyata, Jepang punya tujuh jenis mi yang kerap disantap dan diolah menjadi berbagai menu, berikut jenis-jenisnya.
1. Udon
Udon adalah mi Jepang yang paling tebal dan terbuat dari tepung gandum (terigu). Meski udon lebih sering disajikan dengan kuah kaldu yang hangat, udon juga bisa dinikmati dengan suhu dingin atau dicocolkan ke saus.
Baca juga : Mengapa Orang Jepang Suka Makan Telur Mentah? Ini Penjelasannya
Ada juga yang suka menikmati udon dengan cara diberi irisan bawang hijau (daun bawang yang lebih tua) dan kamaboko atau olahan daging ikan yang dikukus.
2. Ramen
Mi ramen memiliki bentuk bergelombang atau keriting dan tipis. Berbeda dengan udon yang warnanya putih, ramen biasanya berwarna sedikit kuning.
Ramen dibuat dari tepung gandum, garam, air, dan kansui (cairan pengenyal mi). Adonannya juga didiamkan lebih dulu sebelum diuleni.
3. Soba
Biasanya soba dibuat dengan campuran tepung sorgum dan tepung gandum. Ada juga soba yang dibuat hanya dari sorgum saja.
Seperti udon, soba juga bisa disajikan dingin dan didampingi kuah. Ada soba dingin yang dinikmati dengan saus tsuyu, yaitu saus yang dibuat dari kaldu dasar Jepang (dashi), saus, mirin, dan gula.
4. Somen
Mi yang satu ini sangat tipis dan terlihat mirip spageti. Somen biasanya disajikan dingin dan sering dinikmati saat musim panas.
Baca juga : 4 Alasan yang Membuat Harga Buah di Jepang Jadi Mahal
Ada juga permainan nagasi-somen yaitu peserta memakan mi yang dialirkan dengan bilah bambu. Sementara saat musim dingin, somen disajikan hangat seperti sup.
5. Hiyamugi
Mi ini sedikit lebih tebal dibandingkan somen dan lebih tipis dari udon, namun mi ini mirip dengan somen dan udon
Mi ini juga disajikan dengan cara yang mirip dengan mi dingin lain, hanya saja kadang ada hiyamugi yang diberi pewarna seperti merah muda atau hijau.
6.Shirataki
Mi shirataki sekilas terlihat seperti bihun. Shirataki juga sering disebut mi konnyaku. Mi ini dikenal rendah kalori karena terbuat dari ubi konjak.
Mi shirataki sering dijadikan campuran sayur dan daging dalam masakan Jepang, untuk memberi tekstur yang berbeda. Belakangan shirataki terkenal di Indonesia untuk makanan orang diet.
7. Harusame
Mi ini juga terlihat seperti bihun. Biasanya, harusame digunakan sebagai campuran salad atau hidangan dalam panci panas.
Baca juga: Sejarah Kari Jepang, Berbeda dari Kari Inggris dan India
Selain diolah dengan bumbu masakan Jepang, harusame sering digunakan untuk membuat masakan Tiongkok dan Korea. Di Korea, jenis mi harusame biasanya dimasak menjadi japchae atau mi tumis.
Sumber:
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Perbedaan 8 Mi yang Ada di Jepang, Mulai dari Udon, Ramen, hingga Harusame