Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Apa Itu Horenso dan 5S dalam Budaya Kerja di Jepang?

Kompas.com - 27/05/2025, 11:58 WIB

Di Jepang, etos kerja memiliki akar budaya yang kuat, tercermin dalam berbagai aspek kehidupan profesional.

Dua pilar utama dalam etos kerja Jepang adalah Horenso dan 5S. Inilah kunci adaptasi bagi siapa pun yang ingin berkarier di Negeri Sakura.

Baca juga:

Memahami Horenso dalam Lingkup Kerja Jepang

Horenso merupakan akronim dari tiga kata kunci yaitu hokoku (laporan), renraku (komunikasi), dan sodan (konsultasi).

Budaya ini dirancang untuk menciptakan alur kerja yang efisien dan membangun hubungan baik antar rekan kerja.

Hokoku (Laporan)

Aspek hokoku menekankan pentingnya pelaporan perkembangan pekerjaan secara rutin kepada atasan.

Bahasa yang digunakan dalam laporan ini cenderung lebih formal. Selain itu, setiap kesalahan atau kecelakaan kerja wajib dilaporkan segera.

Pelaporan yang teratur ini juga berfungsi untuk mencegah manajemen melakukan micro-managing, memberikan tim manajerial gambaran jelas mengenai kemajuan proyek.

Ilustrasi sekelompok pekerja di bidang layanan internasional.
Ilustrasi sekelompok pekerja di bidang layanan internasional.

Renraku (Komunikasi)

Selanjutnya, renraku berarti karyawan harus menyampaikan informasi penting atau perkembangan pekerjaan kepada rekan satu tim.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.